Sebuah BRT Trans Semarang mengalami kecelakaan di Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Diduga bus mengalami rem blong sehingga menabrak pagar masjid dan ruko di sebelahnya, mengakibatkan dua motor pegawai gadai ringsek.
Anggota Unit Laka Lantas yang bertugas, Aiptu Arief, mengatakan peristiwa terjadi pukul 15.30 WIB di Jalan Rm. Hadisoebeno Sosro Wardoyo, Kelurahan Mijen, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
"Busnya kosong, tidak ada penumpang. Dari arah selatan menuju Semarang, tepat di bawah Pasar Mijen bus hilang kendali lalu menabrak pagar masjid dan ruko," kata Arief saat dihubungi detikJateng, Jumat (26/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan foto yang diterima detikJateng, tampak bagian depan bus menabrak tembok di teras sebuah ruko yang digunakan sebagai tempat gadai. Seng penutup ruko ambruk, motor yang terparkir di depan ruko pun ringsek, hingga tiang penanda jalan roboh.
Terlihat bodi depan BRT Trans Semarang juga ringsek setelah menghantam bangunan. Arief mengatakan, saat itu hanya ada sopir dan mekanik yang berada di dalam kendaraan.
"Korban jiwa tidak ada, hanya kerugian materi. Dua motor pegawai di tempat gadai rusak, tergencet bagian depannya bus," jelasnya.
Meski teras ruko roboh, bagian dalam bangunan tidak sampai rusak parah. Saat kejadian, tempat gadai pun sudah tutup. Hanya ada dua karyawan yang masih berada di dalam ruko, dan mereka selamat.
"Semuanya selamat, tidak ada yang terluka," tambah Arief.
Sopir BRT Trans Semarang disebut masih dalam keadaan syok untuk dimintai keterangan.
"Masih syok sopirnya, karena merasa sudah ini (blong), makanya dibuang ke kiri. Kalau di kanan kan ramai," ungkapnya.
(aap/apu)