Jokowi Akan Tawarkan Ide soal Intelijen Ekonomi ke Bloomberg

Jokowi Akan Tawarkan Ide soal Intelijen Ekonomi ke Bloomberg

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 26 Sep 2025 15:46 WIB
Presiden ke-7, Joko Widodo ditemui di kediaman, Sumber, Banjarsari, Jumat (26/9/2025).
Presiden ke-7, Joko Widodo ditemui di kediaman, Sumber, Banjarsari, Jumat (26/9/2025). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng.
Solo -

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) ditunjuk sebagai Dewan Penasihat Bloomberg New Economy. Dengan penunjukan tersebut, Jokowi menyebut akan membicarakan tantangan ekonomi ke depan di forum itu, salah satunya mengenai pentingnya intelijen ekonomi.

"Di sini nanti memang akan dibicarakan mengenai tantangan-tantangan ke depan ekonomi dan mungkin kalau ada gagasan ide-ide mengenai ini ekonomi baru ke depan seperti apa dan menurut saya intelijen ekonomi sangat penting sekali," katanya ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Jumat (26/9/2025).

Jokowi menyebut tantangan ekonomi global nantinya akan dicarikan solusi agar keputusan yang diambil tepat. Selain itu, proses itu akan digunakan dalam mengambil keputusan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi itu sebuah proses untuk meng-collect proses untuk meng-appraise, menilai, kemudian juga proses-proses itu akan dipakai untuk membuat keputusan-keputusan ekonomi yang sangat cepat," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sehingga data-data ekonomi ke depan akan bisa lebih real time dan keputusan-keputusan yang diambil juga lebih akurat.

"Sehingga yang namanya AI, yang namanya 5G, yang namanya IoT itu sangat sangat penting sekali dalam ekonomi ke depan karena semuanya akan data-data ekonomi seperti yang tadi saya sampaikan itu akan penting sekali dibutuhkan real time kemudian juga keputusan-keputusan juga akurat dan ini diperlukan oleh negara maupun oleh perusahaan," pungkasnya.

Dilansir detikNews, Bloomberg New Economy membentuk Dewan Penasihat Global dan akan menggelar forum ekonomi di Singapura pada November mendatang. Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu anggota dewan penasihat.

Berdasarkan keterangan di situs resminya, seperti dilihat Senin (22/9), ⁠Bloomberg New Economy mengumumkan jajaran dewan penasihat global pada April lalu. Jokowi mengaku, sudah sejak Januari 2025 ditawari menjadi dewan penasihat Bloomberg New Economy.

"Ya memang pada awal Januari saya mendapatkan tawaran itu. Kemudian pada akhir Januari saya menyanggupi, setuju," katanya ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Jumat (26/9).
Setelah dirinya setuju, pada bulan Maret ia ditelepon oleh pendiri Bloomberg, Michael Bloomberg, dan diberi ucapan selamat.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads