.webp)
Seorang perempuan ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Perum Banjardowo Baru, Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Polisi menyebut, korban dengan luka di leher itu diduga dibunuh.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Ika Rahmawati (43), warga asal Kebondalem, Wanasari, Brebes. Korban tinggal di Perum Banjardowo Baru, Jalan Mars, Karangroto.
Jasad Ika ditemukan Kamis (18/9/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu adik korban baru pulang ke rumah setelah bekerja sebagai pengemudi ojek online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setibanya di lokasi, ia melihat pagar rumah tertutup tetapi pintu depan terbuka. Kondisi rumah gelap karena lampu mati.
Adik korban lantas masuk, menyalakan lampu, dan sempat bersih-bersih. Saat menyapu halaman, ia melihat kakaknya terbaring di tempat tidur dari jendela kamar.
Adik korban kemudian masuk ke kamar dan mencoba membangunkan sang kakak, tetapi tak ada respon. Ia lalu meminta bantuan tetangga, salah satunya seorang tenaga medis. Dari pemeriksaan awal, korban sudah dalam kondisi meninggal.
Kasus itu langsung dilaporkan ke Polsek Genuk dan diteruskan ke Inafis Polrestabes Semarang sehingga langsung dilakuakn olah TKP.
Dari pemeriksaan, ditemukan luka pada leher korban. Jasad kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hal tersebut pun dibenarkan Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto. Ia juga membenarkan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh sang adik.
"Awalnya adiknya ini kan pergi. Kemudian pulang melihat lampunya mati, dinyalakan dia (adik). Kemudian melihat korban itu dikiranya tidur, terus dibangunkan nggak mau bangun," kata Rismanto saat dihubungi, Minggu (21/9/2024).
"Terus akhirnya dia ngundang sama tetangga-tetangganya. Setelah dicek dia kondisinya sudah meninggal. Terus akhirnya lapor ke polisi, ke Polsek," lanjutnya.
Rismanto juga membenarkan adanya luka di bagian leher korban saat ditemukan.
"Ya, ada luka juga, diduga pembunuhan," ujarnya.
Saat ini Polsek Genuk masih melakukan penyelidikan dan telah meminta keterangan sejumlah saksi terkait peristiwa tersebut.
(aap/aap)
