Festival Candi Kembar Ke-6 di Klaten, Upaya Lestarikan Warisan Budaya

Festival Candi Kembar Ke-6 di Klaten, Upaya Lestarikan Warisan Budaya

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Sabtu, 20 Sep 2025 20:41 WIB
Pemkab Klaten
Foto: dok. Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJateng
Klaten -

Festival Candi Kembar ke-6 digelar oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Bugisan dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten bertempat di kawasan Candi Plaosan, Kecamatan Prambanan. Gelaran festival itu adalah upaya untuk melestarikan warisan budaya di Klaten.

Pantauan detikJateng di lokasi, festival tersebut diawali dengan kirab gunungan dari Candi Sewu menuju Candi Plaosan. Terdapat 8 gunungan yang terdiri dari berbagai hasil bumi dan produk UMKM warga sekitar.

Sesampainya di Candi Plaosan, 8 kontingen dari masing-masing RW di Desa Bugisan membawa berbagai penampilan seperti sendratari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masyarakat yang membludak di lokasi tampak asyik menyimak setiap penampilan. Selain itu, acara tersebut juga dimeriahkan dengan bermacam lapak UMKM.

Ketua panitia Festival Candi Kembar ke-6, Joko Purwanto, menerangkan kegiatan itu digelar juga sebagai rasa syukur sekaligus pelestarian budaya.

ADVERTISEMENT

"Festival Candi Kembar tahun ini sebagai rasa syukur (atas) peradaban yang sudah diwariskan dan tentunya untuk menjaga kelestarian kebudayaan yang ada di desa," tutur Joko saat ditemui di lokasi, Sabtu (20/9/2025).

Joko menargetkan acara tersebut tidak hanya bermuara sebagai event Klaten saja. Dia berharap event tersebut dapat masuk di kalender nasional.

"Harapannya di tahun depan kita ajukan untuk di kementerian untuk menjadi event nasional. Sama seperti event-event yang ada di Dieng Culture Festival dan lain-lainnya," sebutnya.

Sebab itu, sejumlah hal turut disiapkan sebelum festival tersebut diajukan untuk menjadi agenda nasional. Salah satunya yakni menciptakan tari kreasi dan paket wisata di Candi Plaosan.

"Kita munculkan paten untuk kesenian tradisional yang terutama di sendratarinya," sebut Joko.

Sementara itu, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, berterima kasih atas kontribusi Pemdes Bugisan dan panitia telah menyelenggarakan Festival Candi Kembar ke-6. Hamenang berharap, adanya gotong royong antarpihak dapat memeriahkan festival tersebut.

"Harapan kita bersama dengan kerja sama gotong royong dari seluruh elemen warga masyarakat dan pemerintah daerah kecamatan dan desa ke depan kegiatan Festival Candi Kembar ini semakin meriah, semakin banyak warga masyarakat, tidak hanya Kabupaten Klaten, tapi dari luar daerah," ungkap Hamenang.

Hamenang menambahkan, eksistensi Candi Plaosan menjadi bukti toleransi yang telah terbangun di Klaten sejak dulu. Sebab, candi tersebut dibangun dengan corak Hindu dan Buddha.

"Ada akulturasi arsitektur Hindu dan Buddha. Ini patut kita syukuri dan kita lestarikan," pungkasnya.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads