.webp)
Ketua DPRD Banjarnegara, Anas Hidayat, mengajukan mundur dari jabatannya. Surat pengunduran diri ini sudah disampaikan kepada DPC Partai Demokrat.
Pernyataan pengunduran diri ini awalnya muncul melalui pesan di grup WhatsApp. Dalam pesan tersebut, politikus Partai Demokrat ini merespons sebuah video yang membahas tunjangan perumahan DPRD Banjarnegara. Mulai dari ketua, wakil ketua, dan anggota DPRD Banjarnegara.
"Perlu saya sampaikan tanggapan (terkait video yang membahas tunjangan perumahan DPRD Banjarnegara) setelah melalui perenungan yang cukup Panjang," tulisnya menanggapi video tersebut di salah satu grup WhatsApp.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anas merasa besaran tunjangan yang ia terima belum sebanding dengan kinerjanya. Apalagi jika melihat kondisi masyarakat yang menurut dia masih belum sejahtera.
"Kondisi masyarakat saat ini masih jauh dari kata sejahtera, menjadikan besaran rupiah yang saya terima sebagai ketua DPRD belum sebanding dengan kinerja yang saya berikan untuk masyarakat," sambungnya.
Untuk itu, pihaknya mengambil sikap untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua DPRD Banjarnegara, dan menjadi anggota DPRD Banjarnegara.
"Mengajukan pengunduran diri sebagai ketua DPRD untuk menjadi anggota biasa dengan beban tanggung jawab yang mudah-mudahan bisa saya kerjakan," tambahnya.
Saat ditemui di ruangannya, Anas membenarkan kabar tersebut. Bahkan saat ini surat pengunduran dirinya sebagai Ketua DPRD Banjarnegara ini sudah dilayangkan ke partai.
"Benar saya sudah mengambil sikap untuk mengundurkan diri sebagai Ketua DPRD Banjarnegara per tanggal 18 (September 2025). Secara formal sudah saya layangkan ke DPC, tembusannya kepada DPD, DPP Partai Demokrat," ujarnya, Sabtu (20/9/2025).
Ia menegaskan, pengunduran diri ini sebagai sikap yang harus diambil sebagai wakil rakyat sekaligus kader partai melihat dinamika masyarakat saat ini. Dan juga sebagai tanggung jawab moral melihat kondisi saat ini.
"Ini sebagai bentuk tanggung jawab moral saya, sebagai wakil rakyat sekaligus kader partai. Karena melihat dinamika masyarakat saat ini. Itu alasannya," kata dia.
Perihal respons dari partai, hingga saat ini Anas masih belum mengetahuinya. Namun demikian, ia mengaku siap dengan segala konsekuensi yang bakal ia terima dengan keputusannya mengajukan mundur dari jabatannya sebagai ketua DPRD Banjarnegara.
"Untuk respons dari partai belum tahu, bisa dikonfirmasi sendiri ke partai. Tetapi sebagai kader partai, saya siap dengan segala konsekuensinya atas sikap yang saya ambil. Tapi sampai sekarang saya belum tahu, tapi suratnya sudah di DPP," imbuhnya.
(apl/apl)
