Pengepul barang bekas atau rongsokan asal Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Gunawan (39), menemukan benda yang menyerupai granat. Benda itu ditemukan saat dia membongkar hasil barang bekas yang dia beli.
Awalnya dia membeli barang bekas dari sebuah rumah di kawasan Singosaren, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serangan, Kota Solo pada Minggu (31/8/2025) lalu. Rumah itu hendak dikosongkan karena akan dijual, sehingga barang-barangnya dijual dan dibeli Gunawan senilai Rp 10 juta.
"Saya tidak tahu, namanya borongan diangkut semua. Ada lampu-lampu, barang-barang lama gitu, semua terus dibawa ke rumah sini," kata Gunawan kepada awak media, Kamis (18/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah barang itu, kemudian ia jual lagi. Barang-barang lain ia pilah, sampai dia menemukan semacam tempat rokok dari karton.
Saat membongkar tempat rokok berbentuk tabung itu, ia mendapati ada besi yang cukup tua.
"Kan itu dibuka dari dua sisi bisa, ada tulisan tahun 1953 saya kira barang antik. Tapi kok kayak bom. Saya kemudian menghubungi polisi," ucapnya.
Tampak benda yang menyerupai granat itu terdapat logo bintang dan tulisan 1953. Pada sisi satunya, terdapat tulisan HAND GRENADE AK II CONTAINER M4I.
Polisi yang mendapati laporan itu, langsung mendatangi TKP. Sebuah rumah berwarna hijau toska di Kampung Debegan, RT 02 RW 5, Kelurahan Mojosongo, dipasangi garis polisi hingga kedatangan tim Gegana.
Tim Gegana yang tiba pukul 16.15 WIB, langsung melakukan evakuasi benda tersebut. Nampak, warga sekitar yang penasaran menyaksikan proses evakuasi tersebut dari luar garis polisi.
(apl/ams)