Seorang anggota TNI berinisial Serda RS tewas usai dibacok seseorang di salah satu kafe di Wonosobo. Korban disebut dibacok usai melerai keributan di kafe tersebut. Berikut pernyataan lengkap Kapendam Diponegoro mengenai kasus ini.
Peristiwa itu terjadi Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Wonosobo pada Minggu (14/9) dini hari. Kapendam IV Diponegoro, Letkol Inf Andy Soelistyo, membenarkan korban merupakan anggota TNI. Korban adalah Serda RS yang berdinas di Kodim 0707/Wonosobo.
"Berkaitan dengan adanya berita meninggalnya 1 orang anggota TNI di Wonosobo adalah bahwa benar adanya berita tersebut. Korban atas nama Serda RS, berdinas di Kodim 0707/Wonosobo," kata Letkol Andy melalui pesan singkat kepada detikJateng, Minggu (14/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andy mengatakan, peristiwa bermula pada Sabtu (13/9) sekitar pukul 20.00 WIB. Serda RS saat itu tengah pulang dari pemantauan wilayah. Dia lalu mampir ke lokasi kejadian untuk makan malam.
"Beberapa saat setelah tiba di restoran, sekitar pukul 23.45 WIB, korban mendengar keributan di salah satu ruang restoran," kata Andy, kemarin.
"Korban kemudian berniat melerai keributan tersebut, dan saat berada di salah satu ruangan, mendapati cekcok antara pegawai resto dengan pengunjung diduga berinisial I. Korban lalu membawa pelaku menuju parkiran restoran," sambungnya.
Andy menjelaskan, begitu di parkiran, I langsung menuju mobil putih. Setelah itu I mendekati korban dengan membawa senjata tajam.
"Tanpa diduga saudara I menyerang korban dari belakang dan tepat mengenai bagian pipi kiri bawah, selanjutnya saudara I kabur dengan mobilnya meninggalkan lokasi kejadian," jelasnya.
Korban lalu dilarikan ke RS PKU Wonosobo sekitar pukul 00.10 WIB, Minggu (14/9).
"Selang waktu sekitar pukul 00.30 WIB, oleh pihak RS PKU, korban dinyatakan meninggal dunia," terangnya.
Andy menambahkan, saat ini proses penyelidikan sedang dilakukan oleh Polisi Militer, bekerja sama dengan Polres Wonosobo, untuk mengungkap detail kejadian dan motif dari pelaku.
Sementara korban yang diketahui warga Desa Sijambu, Kecamatan Kertek, Wonosobo ini sudah dimakamkan di TPU Kelurahan Kertek, kemarin siang. Proses pemakaman dengan cara militer itu dihadiri sejumlah anggota TNI.
Kapolres Wonosobo, AKBP M Kasim Akbar Bantilan, mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.
"Kejadiannya tadi malam, sekitar pukul 00.15 WIB. Ini lagi pengungkapan. Tim lagi kerja, semoga segera terungkap," kata dia saat dikonfirmasi, Minggu (14/9/2025).
(dil/aku)