ASN BPPKAD Rembang Ditemukan Tewas dengan Leher Tersayat

ASN BPPKAD Rembang Ditemukan Tewas dengan Leher Tersayat

Mukhammad Fadlil - detikJateng
Kamis, 11 Sep 2025 21:39 WIB
MLH (28), seorang pria ASN BPPKAD Rembang ditemukan tewas di sungai dekat rumahnya dengan leher tersayat, Kamis (11/9/2025).
MLH (28), seorang pria ASN BPPKAD Rembang ditemukan tewas di sungai dekat rumahnya dengan leher tersayat, Kamis (11/9/2025). Foto: Dok. Polres Rembang.
Rembang -

Seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Rembang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di tepi sungai dekat rumahnya. Korban berinisial MLH (28) yang diketahui sebagai pegawai BPPKAD Rembang itu pertama kali ditemukan ayahnya pada dini hari tadi.

Korban ditemukan tergeletak di tepi sungai dekat rumahnya di Desa Mrayun, Kecamatan Sale, sekitar pukul 04.00 WIB. Saat ditemukan, ada luka bekas sayatan di bagian lehernya.

Polisi yang mendapati adanya laporan orang meninggal langsung meluncur ke lokasi kejadian. Polisi bersama tim Inafis kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil pemeriksaan awal, belum ditemukan tanda-tanda adanya tindak pidana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Reskrim Polres Rembang, AKP Alva Zakya Akbar membenarkan bahwa korban merupakan ASN di Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD).

"Betul, ASN BPPKAD Rembang," ujarnya saat dihubungi detikJateng, Kamis (11/9/2025).

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Widodo menjelaskan, indikasi sementara korban meninggal karena melukai dirinya sendiri.

"Ada luka sayatan di leher, indikasinya yang bersangkutan sendiri yang melukai," jelasnya.

Jenazah MLH tidak diautopsi lantaran pihak keluarga menolak. Mereka meyakini korban meninggal akibat luka di lehernya.

"Keluarga menyampaikan tidak mau diautopsi. Jenazah juga sudah dimakamkan," ucap Widodo.

Polisi masih mendalami penyebab di balik peristiwa ini, termasuk kemungkinan adanya persoalan pribadi yang membuat korban nekat mengakhiri hidupnya.

"Kesimpulan sementara tidak ada indikasi tindak pidana. Dari keterangan keluarga, korban akhir-akhir ini memang terlihat murung," kata KBO Reskrim Polres Rembang, Iptu Widodo Eko Prasetiyo.




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads