Sempat Bikin Ngeri, Debit Bendung Tajum Banyumas Naik 2,5 Meter Pagi Tadi

Sempat Bikin Ngeri, Debit Bendung Tajum Banyumas Naik 2,5 Meter Pagi Tadi

Anang Firmansyah - detikJateng
Kamis, 11 Sep 2025 15:47 WIB
Kondisi debit air Bendung Sungai Tajum, Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, yang sempat meninggi, Kamis (11/9/2025).
Kondisi debit air Bendung Sungai Tajum, Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, yang sempat meninggi, Kamis (11/9/2025). (Foto: Anang Firmansyah/detikJateng)
Banyumas -

Hujan deras yang mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Banyumas sejak Rabu (10/9) sore membuat debit Bendung Sungai Tajum di Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas meningkat drastis. Kondisi ini sempat menyedot perhatian masyarakat karena arus yang sangat deras.

Penjaga pintu air Bendung Tajum, Jasrin mengatakan volume air pada pagi tadi meningkat drastis. Bahkan kenaikan mencapai berkali-kali lipat dibanding hari biasanya.

"Biasanya tidak sampai 20 ribu kubik per detik. Tapi pagi tercatat sampai 521.000 kubik per detik volume air," kata Jasrin saat ditemui detikJateng, Kamis (11/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, kondisi air mulai naik sejak pukul 03.30 WIB dini hari tadi. Puncaknya terjadi pada pukul 06.00 WIB.

"Kondisi debit air naik tadi mulai dari jam setengah 4 pagi. Itu kenaikannya sampai 1,9 meter. Terus tertingginya itu sampai 2,5 meter jam 6 pagi," terangnya.

ADVERTISEMENT

Jasrin mengatakan meski debit air tinggi, selama ini tidak pernah sampai masuk ke permukiman warga. Setiap tahunnya saat puncak musim hujan kondisi seperti ini hal yang wajar.

"Tidak pernah sampai ke permukiman warga. Paling itu di kebun-kebun pinggiran bendungan. Setiap tahun ya selalu kayak gini kalau puncak musim hujan. Kalau hujan biasa ya kenaikannya paling cuma 1,8 meter," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, debit arus Sungai Tajum yang melintasi wilayah Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas tinggi. Kondisi tersebut mengundang perhatian sejumlah warga yang melintas di sebelah bendungan setempat.

Pantauan detikJateng, pukul 12.30 WIB kondisi arus masih deras. Meski begitu volume air sudah berkurang dibandingkan tadi pagi pada pukul 06.00 WIB.

Kondisi arus deras pada pagi tadi sempat diabadikan oleh kamera ponsel warga. Terlihat dalam potongan video arus air sangat kencang hingga menyerupai ombak.

Video tersebut kemudian viral dan mengundang perhatian warga. Seperti yang dikatakan Nita (24). Warga Desa Pancasan, Kecamatan Ajibarang ini penasaran setelah melihat potongan video yang beredar.

"Saya tadi pagi lihat video ada beberapa yang live juga di medsos terus sengaja datang ke sini tapi ini kondisinya sudah mengecil," kata dia kepada detikJateng, Kamis (11/9).

Nita mengaku tidak takut dengan kondisi tersebut. Ia bahkan sempat memesan gorengan ke pedagang yang ada di tepi bendungan setempat.

"Ini tadi pesan mendoan sambil lihat kondisi air. Nggak takut sih sudah biasa kaya gini," terangnya.




(aku/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads