Brutal Demonstrasi di Nepal, Istri Eks PM Tewas Saat Rumahnya DIbakar

Internasional

Brutal Demonstrasi di Nepal, Istri Eks PM Tewas Saat Rumahnya DIbakar

Novi Christiastuti - detikJateng
Rabu, 10 Sep 2025 13:04 WIB
Demonstrators gather as smoke rises from the Parliament complex following fire set during a protest against Mondays killing of 19 people after anti-corruption protests that were triggered by a social media ban, which was later lifted, during a curfew in Kathmandu, Nepal, September 9, 2025. REUTERS/Adnan Abidi            TPX IMAGES OF THE DAY
Demo di Nepal Chaos! Gedung-gedung Pemerintah Dibakar (Foto: REUTERS/Adnan Abidi)
Solo -

Unjuk rasa berujung tragedi yang menelan banyak korban jiwa terjadi di Nepal. Salah satu korban adalah istri mantan Perdana Menteri (PM) Nepal yang tewas saat demonstran membakar rumahnya.

Dikutip detikNews dari NDTV pada Rabu (10/9/2025), istri mantan PM Nepal Jhalanath Khanal yaitu Rajyalaxmi Chitrakar berada dalam rumahnya di area Dallu ibu kota Khatmandu ketika massa melakukan pembakaran pada Selasa (9/9) waktu setempat.

Chitrakar sempat dilarikan ke Rumah Sakit Khusus Luka Bakar Kirtipur. Namun dia meninggal dunia saat menjalani perawatan medis. Sementara itu belum diketahui kondisi atau keberadaan suaminya, Khanal, usai rumahnya dibakar massa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemarahan warga Nepal tampaknya sulit dibendung, menurut NDTV, salah satu pemicu adalah perilaku anak-anak para politisi Nepal yang memamerkan gaya hidup mewah dan berbagai keuntungan yang mereka dapatkan, saat sebagian besar anak muda di negara itu kesulitan mencari pekerjaan.

Selain itu pemblokiran akses media sosial juga memicu kemarahan termasuk berujung pada pembakaran rumah Khanal dan Chitrakar oleh demonstran yang dipimpin oleh Gen Z di Nepal. Pemblokiran dilakukan karena perusahaan media sosial itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah Nepal.

ADVERTISEMENT

Pemblokiran media social itu sudah dicabut pada Senin (8/9) waktu setempat. Namun gelombang unjuk rasa berlanjut dengan sejumlah kritikan yaitu tuduhan korupsi di kalangan elite politik negara tersebut. Para demonstran nekat membakar rumah beberapa pejabat tinggi Nepal dan membakar gedung parlemen. Bandara sampai ditutup bahkan sejumlah menteri dievakuasi menggunakan helikopter.

Situasi brutal semakin menjadi Ketika personel Kepolisian Nepal melepas tembakan ke arah para demonstran hingga menewaskan sedikitnya 22 orang -- menurut data BBC. Hal itu makin memicu kemarahan massa.

Di tengah situasi tu, PM Khadga Prasad Sharma Oli mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa (9/9) waktu setempat. Namun kemarahan massa tak terbendung hingga kediaman PM Oli juga ikut dibakar.

Salah satu video yang beredar, menurut NDTV, menunjukkan Menteri Keuangan Bishnu Prasad Paudel (65) dikejar-kejar di jalanan ibu kota Kathmandu. Tayangan video itu menunjukkan Paudel ditendang dan dipukuli secara brutal.




(aap/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads