.webp)
Menteri Koordinasi Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan termasuk dalam daftar menteri yang di-reshuffle Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Secara resmi, Prabowo menunjuk Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim menggantikan Budi Gunawan.
Dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, sebelumnya pada Senin (8/9/2025) kemarin Presiden Prabowo Subianto melantik 4 menteri dan 1 wakil menteri Kabinet Merah Putih. Tak hanya diisi dengan kegiatan pelantikan saja, di kesempatan yang sama turut disampaikan tentang adanya 2 menteri yang telah menyelesaikan tugasnya.
Keduanya tidak lain adalah Budi Gunawan yang sebelumnya menjabat sebagai Menko Polkam dan Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Khusus Menko Polkam, akan ada diisi oleh pejabat ad interim. Sebagai informasi, istilah 'ad interim' dalam KBBI berarti untuk sementara waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun sosok pejabat ad interim yang dimaksud adalah Sjafrie Sjamsoeddin yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Untuk lebih jelasnya, mari simak uraian informasi tentang Sjafrie Sjamsoeddin yang ditunjuk sebagai Menko Polkam ad interim.
Intinya:
- Menko Polkam Budi Gunawan masuk dalam daftar nama menteri yang di-reshuffle Presiden Prabowo Subianto
- Sjafrie Sjamsoeddin ditunjuk sebagai Menko Polkam ad interim menggantikan Budi Gunawan.
- Saat ini Sjafrie Sjamsoeddin masih menjabat sebagai Menhan.
Profil Sjafrie Sjamsoeddin
Penunjukan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim dilakukan pada Selasa (9/9/2025) kemarin. Dilansir detikNews, Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Menhan Sjafrie Sjamsoeddin selaku Menko Polkam ad interim.
Ditunjuknya Sjafrie Sjamsoeddin sebagai pejabat ad interim lantaran Presiden Prabowo Subianto belum menunjuk secara definitif sosok yang akan menjalankan tugas sebagai Menko Polkam. Untuk itu, sementara waktu akan ada pejabat ad interim yang mengemban posisi tersebut. Pejabat yang dimaksud adalah Sjafrie Sjamsoeddin.
Mengacu dari laman resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin lahir di Ujung Padang Makassar pada 30 Oktober 1952 silam. Sosoknya kini dikenal sebagai Menhan RI dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Sebagai sosok Menhan, ternyata Sjafrie Sjamsoeddin telah malang-melintang di dunia militer sejak lama.
Hal tersebut tidak terlepas dari latar belakang keluarganya yang juga berasal dari kalangan militer. Sang ayah merupakan Letkol TNI (Purn) Haji Sjamsoeddin Koernia. Sjafrie Sjamsoeddin lahir sebagai anak ke-6 dari 11 bersaudara.
Sebagai sosok Menhan RI, Sjafrie Sjamsoeddin berhasil menorehkan karier yang cemerlang di dunia militer. Dijelaskan dalam laman Kemhan, nama Sjafrie Sjamsoeddin berhasil mendapat anugerah pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat oleh Presiden Prabowo Subianto.
Penganugerahan tersebut dilakukan belum lama ini, tepatnya pada Minggu (10/8/2025) lalu. Dianugerahkannya pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat kepada Sjafrie Sjamsoeddin sebagai bentuk penghargaan sekaligus apresiasi negara terhadap dedikasi dan jasa yang telah dilakukan olehnya. Terutama di bidang pertahanan dan kemiliteran.
Riwayat Pendidikan Sjafrie Sjamsoeddin
Sebelum mencapai karier yang begitu gemilang, Sjafrie Sjamsoeddin sebelumnya telah menekuni berbagai pendidikan di dunia militer. Masih mengutip dari laman resmi Kemhan, ada begitu banyak tahapan pendidikan militer yang telah dilalui oleh Sjafrie Sjamsoeddin. Berikut beberapa di antaranya:
- AKABRI
- Sesarcabif
- Dik PARA
- Dik PARA Utama
- Dik Free Fall
- Komando
- Dik Pandu Udara
- Diklapa I
- Diklapa II
- Seskoad
- Sesko TNI
- Lemhannas RI
Perjalanan Karier Sjafrie Sjamsoeddin
Seperti yang telah disinggung sebelumnya nama Sjafrie Sjamsoeddin dikenal mampu menorehkan karier yang gemilang di dunia militer. Tak hanya dilantik sebagai Menhan dan kini turut ditunjuk menjadi Menko Polkam ad interim, Sjafrie Sjamsoeddin dikenal sebagai sosok perwira yang memiliki disiplin tinggi dan juga berintegritas.
Sejak era tahun 1970-an dirinya telah ikut dalam operasi militer krusial yang melibatkan sejumlah wilayah Tanah Air. Sebut saja Operasi Flamboyan di Timor Timur pada tahun 1976, 1984, dan 1990. Kemudian Operasi Nanggala XXI di Aceh tahun 1997 hingga Operasi TIm Maleo di Irian Jaya pada 1987.
Sjafrie Sjamsoeddin juga pernah menjabat sebagai pimpinan Grup Paspampres yang mengawal Presiden Soeharto. Beberapa jabatan strategis juga pernah diemban oleh Sjafrie Sjamsoeddin, baik di militer maupun sipil.
Pada jabatan sipil, Sjafrie Sjamsoeddin pernah dipercaya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan RI pada 2010-2014. Kemudian Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Manajemen Pertahanan di tahun 2019-2014. Hingga puncaknya menjadi Menteri Pertahanan RI pada 2024 sampai sekarang.
4 Jabatan Sjafrie Sjamsoeddin
Bukan hanya itu saja, setidaknya ada 4 jabatan yang kini diemban oleh Sjafrie Sjamsoeddin. Berikut sekilas informasinya yang dihimpun dari laman Kemhan dan Kementerian Sekretariat Negara.
1. Menteri Pertahanan (Menhan)
Sjafrie Sjamsoeddin masuk dalam jajaran Menteri Kabinet Merah Putih untuk periode 2024-2029. Tepatnya mengemban jabatan sebagai Menteri Pertahanan atau Menhan. Pelantikan dirinya dilakukan bersama dengan setidaknya 47 menteri hingga 5 pejabat lainnya pada Senin (21/10/2024) silam.
Pelantikan para menteri tersebut dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto. Tak hanya mengambil sumpah jabatan saja, Sjafrie Sjamsoeddin bersama dengan menteri lainnya turut melakukan penandatangan.
2. Ketua Dewan Pertahanan Nasional (DPN)
Selanjutnya, tidak hanya menjabat sebagai Menhan, Sjafrie Sjamsoeddin juga dilantik untuk mengemban posisi Ketua DPN. Pelantikan Sjafrie Sjamsoeddin selaku Ketua DPN digelar pada Senin (16/12/2024) silam. Pada saat itu, Sjafrie Sjamsoeddin dilantik secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
3. Ketua Pengarah Penertiban Kawasan Hutan
Mengacu dari Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan, terdapat satuan tugas atau satgas yang bertugas melaksanakan penertiban kawasan hutan. Satgas tersebut terdiri dari pengarah dan pelaksana.
Untuk jabatan pengarah, tertuang di dalam Pasal 10 ayat (1). Di dalam ayat tersebut Ketua Pengarah Penertiban Kawasan Hutan adalah Menteri Pertahanan. Mengingat saat ini jabatan Menteri Pertahanan diemban oleh Sjafrie Sjamsoeddin, maka sosoknya ikut menjalankan tugas sebagai Ketua Pengarah Penertiban Kawasan Hutan.
4. Menko Polkam Ad Interim
Selain tiga jabatan yang telah disebutkan sebelumnya, Sjafrie Sjamsoeddin juga ditunjuk sebagai Menko Polkam ad interim. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Budi Gunawan selaku Menko Polkam termasuk menteri yang di-reshuffle Prabowo.
Menyusul hal tersebut, terdapat pejabat ad interim atau untuk sementara waktu yang akan mengisi posisi tersebut. Adapun sosok yang ditunjuk untuk menjadi pengganti sementara Budi Gunawan adalah Sjafrie Sjamsoeddin. Inilah yang membuatnya resmi mengemban jabatan baru sebagai Menko Polkam ad interim.
Demikian tadi rangkuman mengenai sosok Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim lengkap dengan pendidikan dan sejumlah jabatan lain yang pernah diemban olehnya. Semoga informasi ini membantu.
(anm/aku)
