Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, jadi sorotan karena hendak mengerahkan pasukan ke Kota Chicago di Negara Bagian Illinois. Tindakannya meningkatkan dorongan menerjunkan militer ke kota-kota AS yang menjadi basis Partai Demokrat.
"Chicago akan segera mengetahui mengapa disebut Departemen Perang," kata Trump melalui akun Truth Social resmi miliknya, dilansir AFP via detikNews, Minggu (7/9/2025).
Trump sempat menyebut Chicago sebagai 'lubang neraka' yang marak dengan tindak kejahatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump, seperti dilansir AFP, Rabu (3/9), tidak mengatakan lebih lanjut soal kapan dia akan memulai pengerahan tentara AS ke Chicago, yang merupakan kota terbesar di negara bagian Illinois. Chicago juga diketahui menjadi basis kuat Partai Demokrat.
"Kita akan masuk," kata Trump merujuk pada pengerahan tentara AS ke Chicago, saat berbicara kepada wartawan di Gedung Putih pada Selasa (2/9) waktu setempat.
Gubernur Illinois Meradang
Gubernur Illinois, JB Pritzker, merespons kebijakan tersebut dengan menyatakan Trump hendak memerangi kota di negaranya sendiri.
"Presiden Amerika Serikat mengancam akan berperang dengan sebuah kota di Amerika. Ini bukan lelucon. Ini tidak normal," tulis Gubernur JB Pritzker dalam sebuah unggahan di X, dilansir AFP, Minggu (7/9).
Menurut Pritzker, pihaknya tidak akan terintimidasi. Ia menggambarkan Trump sebagai seorang 'calon diktator'.
"Illinois tidak akan terintimidasi oleh seorang calon diktator," tambahnya.
(apu/afn)