Hendak Kerahkan Pasukan AS ke Chicago, Trump Disebut Calon Diktator

Internasional

Hendak Kerahkan Pasukan AS ke Chicago, Trump Disebut Calon Diktator

Yulida Medistiara - detikJateng
Senin, 08 Sep 2025 10:26 WIB
U.S. President Donald Trump gestures as he meets with Ukrainian President Volodymyr Zelenskiy (not pictured) at the White House amid negotiations to end the Russian war in Ukraine, in Washington, D.C., U.S., August 18, 2025. REUTERS/Nathan Howard
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: REUTERS/Nathan Howard
Solo -

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, jadi sorotan karena hendak mengerahkan pasukan ke Kota Chicago di Negara Bagian Illinois. Tindakannya meningkatkan dorongan menerjunkan militer ke kota-kota AS yang menjadi basis Partai Demokrat.

"Chicago akan segera mengetahui mengapa disebut Departemen Perang," kata Trump melalui akun Truth Social resmi miliknya, dilansir AFP via detikNews, Minggu (7/9/2025).

Trump sempat menyebut Chicago sebagai 'lubang neraka' yang marak dengan tindak kejahatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump, seperti dilansir AFP, Rabu (3/9), tidak mengatakan lebih lanjut soal kapan dia akan memulai pengerahan tentara AS ke Chicago, yang merupakan kota terbesar di negara bagian Illinois. Chicago juga diketahui menjadi basis kuat Partai Demokrat.

ADVERTISEMENT

"Kita akan masuk," kata Trump merujuk pada pengerahan tentara AS ke Chicago, saat berbicara kepada wartawan di Gedung Putih pada Selasa (2/9) waktu setempat.

Gubernur Illinois Meradang

Gubernur Illinois, JB Pritzker, merespons kebijakan tersebut dengan menyatakan Trump hendak memerangi kota di negaranya sendiri.

"Presiden Amerika Serikat mengancam akan berperang dengan sebuah kota di Amerika. Ini bukan lelucon. Ini tidak normal," tulis Gubernur JB Pritzker dalam sebuah unggahan di X, dilansir AFP, Minggu (7/9).

Menurut Pritzker, pihaknya tidak akan terintimidasi. Ia menggambarkan Trump sebagai seorang 'calon diktator'.

"Illinois tidak akan terintimidasi oleh seorang calon diktator," tambahnya.




(apu/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads