Aksi doa bersama digelar sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di lapangan Simpang Lima Semarang untuk mengenang Affan Kurniawan. Aksi ini digelar untuk memperingati tujuh hari meninggalnya Affan yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Jakarta.
Seperti diketahui, Affan meninggal karena terlindas mobil rantis milik Brimob saat ada aksi massa pada 28 Agustus 2025 lalu. Thomas Auqino selaku penggerak ojol Jawa Tengah mengatakan acara ini juga dalam rangka mengenang tujuh hari meninggalnya Affan Kurniawan.
"Acaranya sempat tertunda beberapa kali, namun kali ini bisa terlaksana, kami mendoakan almarhum rekan kita agar tenang di sana," ujar Thomas saat ditemui di lokasi, Rabu (3/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Acara ini juga terlaksana berkat dukungan dari para ojol se Kota Semarang, TNI dan Polri," sambungnya.
Acara doa bersama di Simpang Lima dimulai dengan pembacaan puisi untuk Affan. Dilanjutkan tabur bunga di atas jaket ojol.
Kemudian para pengemudi ojol menyatakan sikap, meminta agar proses hukum kasus tewasnya Affan berjalan transparan.
Dalam kesempatan ini, Thomas menekankan kepada para ojol agar turut menjaga kondusivitas Kota Semarang dan Jawa Tengah. Ia meminta para ojol tidak mudah terprovokasi dan tidak ikut melakukan aksi anarkis di manapun.
"Setiap informasi yang diterima harap disaring dengan benar dan baik, termasuk agar berhati-hati dalam bertindak apalagi dalam menggunakan media sosial," terangnya.
"Kita berharap ojol jadi garda terdepan dalam menjaga kondusivitas dan memberikan perdamaian untuk di Semarang dan Jawa Tengah," jelasnya.
Acara doa bersama ditutup dengan memberikan setangkai mawar kepada petugas keamanan yakni TNI dan Polri.
(dil/ams)