Presiden Prabowo Subianto mengungkap adanya truk yang mengangkut alat pembakar saat aksi yang ricuh belakangan. Selain itu, Prabowo mendapat informasi adanya truk yang mengangkut petasan besar.
Dilansir detikNews pada Selasa (2/9/2025), Prabowo menerangkan dirinya mendapat laporan setelah menjenguk warga sipil dan prajurit di RS Polri Kramatjati, Jakarta, yang menjadi korban kericuhan, Senin (1/9).
Saat menyinggung soal kasus pembakaran gedung DPRD, Prabowo menyebutkan adanya temuan truk yang mengangkut alat pembakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini menurut saya sudah perusuh, niatnya membakar. Ditemukan truk, isinya alat-alat untuk membakar, dan kita lihat di banyak tempat, gedung DPR, DPRD. Ini adalah instansi negara yang menjalankan kedaulatan negara, alat demokrasi, dibakar," ujar Prabowo.
Prabowo juga menyinggung soal pembakaran gedung DPRD Makassar pada aksi massa yang menyebabkan korban jiwa. Prabowo menyebutkan tindakan membakar gedung pemerintahan adalah makar.
"Dan ingat, di Sulawesi Selatan, 4 ASN, orang tidak bersalah, orang tidak berpolitik, menjadi korban. Gedung DPRD dibakar, ini tindakan-tindakan makar ini. Ini bukan penyampaian aspirasi," katanya.
Prabowo menjelaskan, pihaknya menghargai masyarakat yang hendak berpendapat, tetapi hal tersebut diatur dalam undang-undang.
"Jadi UU mengatakan, kalau mau demonstrasi harus minta izin dan izinnya harus dikasih. Dan berhentinya jam 18.00 WIB," imbuhnya.
Sebut Ada Truk Bawa Petasan
Prabowo mengatakan dirinya mendapat laporan soal adanya truk yang mengangkut petasan besar. Polisi pun mengalami luka bakar akibat terkena petasan tersebut.
"Di banyak tempat saya dapat laporan ada truk-truk di situ ada petasan-petasan yang berat yang besar dan ini anggota banyak yang terkena petasan," kata Prabowo.
Prabowo menyebut luka bakar yang dialami anggota kepolisian mulai dari bagian leher hingga paha.
"Ada yang terbakar leher ada yang terbakar paha, bayangkan kalau laki-laki terbakar alat vitalnya," ujarnya.
Perempuan Patah Kaki-Motor Diambil Orang
Prabowo menyebut ada seorang perempuan yang mengalami patah paha dan motor perempuan tersebut diambil orang ketika ke pasar saat kericuhan berlangsung. Perempuan tersebut merupakan salah seorang dari puluhan korban kericuhan yang dirawat di RS Polri.
"Saya hari ini merasa terpanggil harus nengok petugas-petugas kita, prajurit-prajurit kepolisian yang cedera. Selama ini ada lebih 40 yang cedera, 43 yang cedera, sebagian besar sudah pulang, sekarang masih 17 ada di sini," jelas Prabowo.
"Salah satu adalah perempuan yang mau ke pasar, perempuan yang mau ke pasar naik motor, dipatahkan pahanya, dan motornya diambil," lanjutnya.
Prabowo menyebut ada juga korban kerusuhan yang menderita luka berat di bagian kepala sehingga harus menjalani operasi. Menurutnya, korban terparah yakni seseorang yang ginjalnya rusak akibat diinjak.
"Yang lain ada yang kena, saya sudah tengok 13 di atas. Ada yang berat, kepalanya sampai harus operasi tempurung kepala diganti sama titanium, ada yang tangannya putus dan sebagainya, alhamdulillah bisa disambung lagi," ungkapnya.
"Ini saya mau nengok yang paling parah ginjalnya diinjak-injak sampai rusak. Beliau sekarang harus dicuci darah. Ini saya tidak tahu, tapi kalau perlu kita cari transportasi kalau tidak bisa diperbaiki, ginjalnya sangat berat," lanjutnya.
(ams/apl)