Demo Temanggung Ricuh, Puluhan Orang Jadi Korban

Demo Temanggung Ricuh, Puluhan Orang Jadi Korban

Eko Susanto - detikJateng
Senin, 01 Sep 2025 19:27 WIB
Wakil Bupati Temanggung Nadia Muna saat berada di kantor PMI Temanggung, Senin (1/9/2025) malam.
Wakil Bupati Temanggung Nadia Muna saat berada di kantor PMI Temanggung, Senin (1/9/2025) malam. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Temanggung -

Demo yang berlangsung di DPRD Temanggung berakhir ricuh. Setidaknya ada 35 orang menjadi korban.

Wakil Bupati Temanggung, Nadia Muna, mengatakan di RSUD Temanggung ada 17 korban. Kemudian di PMI ada 10-15 orang yang jadi korban.

"(Total korban) Di RSUD 17, (datang pergi) ke PMI 10 sampai 15 orang," ujar Nadia kepada awak media di PMI Temanggung, Senin (1/9/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi, masih pendalaman, kemudian RS Gunung Sawo 2 sampai 3 korban. Kebanyakan sesak napas karena efek gas air mata terhirup. Kemudian untuk lain luka-luka," lanjut dia.

ADVERTISEMENT

Ia melanjutkan, salah satu korban dari personel kepolisian.

"Tadi saya lihat paling parah anggota Brimob karena terjebak kerumunan dan sekarang sudah dalam masa pemulihan," ujarnya.

Lebih lanjut, Nadia meminta kepada masyarakat untuk menjaga Temanggung tetap berada dalam situasi yang kondusif. Wabup yang juga dokter gigi itu juga meminta massa membubarkan diri karena sudah larut malam.

"Saya imbau untuk masyarakat menjaga kondusivitas Temanggung. Saya sudah berputar dari RSUD, kemudian RS Gunung Sawo dan saat ini berada di PMI semuanya sudah klir," katanya.

Diberitakan sebelumnya, unjuk rasa di depan DPRD Temanggung hari ini diwarnai tembakan gas air mata. Massa berhamburan dan sempat ada yang membakar water barrier.

Massa mulai berdatangan sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka berorasi menyampaikan sejumlah tuntutan antara lain soal reformasi DPR, pengesahan undang-undang perampasan aset, dan menuntut pembebasan orang-orang yang ditangkap dalam aksi unjuk rasa akhir-akhir ini.

Tembakan gas air mata dilepas oleh polisi setelah ada lemparan botol dan benda lainnya ke arah petugas sekitar pukul 14.00 WIB.




(apu/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads