Respons Prabowo soal Aksi Ricuh: Niatnya Mengganggu Kehidupan Rakyat

Respons Prabowo soal Aksi Ricuh: Niatnya Mengganggu Kehidupan Rakyat

Herdi Alif Al Hikam - detikJateng
Senin, 01 Sep 2025 19:25 WIB
Presiden Prabowo Subianto melambaikan tangan usai menjenguk polisi yang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (1/9/2025). Presiden Prabowo Subianto menjenguk anggota polisi yang mengalami cedera dan luka-luka akibat kericuhan saat aksi unjuk rasa di Jakarta dan meminta Kapolri untuk menaikan pangkat luar biasa kepada anggota yang terluka. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Presiden Prabowo Subianto melambaikan tangan usai menjenguk polisi yang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (1/9/2025). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Solo -

Presiden Prabowo Subianto menyebut aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh merupakan sebuah upaya untuk menimbulkan kekacauan dan kerusakan di tengah masyarakat. Prabowo juga menegaskan bahwa pemerintahannya berjuang membela rakyat kecil.

"Niatnya adalah mengganggu kehidupan rakyat, niatnya adalah menghancurkan upaya pembangunan nasional untuk menghilangkan kemiskinan," kata Prabowo usai menjenguk anggota polisi yang terluka imbas demo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025), dikutip dari detikFinance.

"Pemerintah kita berjuang keras untuk membela rakyat kecil. Pemerintah saya, semua program saya untuk membela rakyat kecil," ujar Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo menyatakan bahwa dirinya telah mengumpulkan para pengusaha besar untuk menciptakan lapangan kerja.

ADVERTISEMENT

"Saya kumpulkan semua pengusaha-pengusaha besar, saya katakan kamu sudah besar, kau kerja dan kalau kau kerja dengan baik kau penting. Berarti kau menciptakan lapangan kerja. Saya harus urus yang paling lemah, yang paling miskin. Semua program saya bisa dilihat dan sudah mulai kelihatan hasilnya," ucapnya.

"Tapi ada sekelompok orang, yang ini saya lihat terencana ini, datang ke suatu tempat bukan berasal dari situ, mau membakar mau merusak, dan menciptakan amarah rakyat. Mau menyerang," pungkas Prabowo.




(dil/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads