.webp)
Aksi demo aliansi mahasiswa dan driver ojek online (ojol) di Mapolda Jateng berujung ricuh. Polisi pun memukul mundur massa dengan water canon dan gas air mata.
Pantauan detikJateng di Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan, Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, aksi demonstrasi mulai ricuh usai massa berhasil mendobrak pagar sekitar pukul 16.10 WIB, Jumat (29/8/2025).
Selain mahasiswa dan ojol, tampak pula sejumlah siswa SMA/SMK dalam aksi demonstrasi tersebut. Massa juga membawa tiang dan bendera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar pukul 16.15 WIB, water canon ditembakkan ke arah massa. Setelah itu gas air mata ditembakkan berulang kali.
Massa pun langsung mencari tempat aman di sekitar Mapolda Jateng. Saat massa kembali maju sekitar pukul 16.25 WIB, pettugas pengendali massa mulai keluar dari Mapolda Jateng.
Sekitar pukul 16.40 WIB, gas air mata kembali ditembakkan ke arah massa. Beberapa massa tampak ditarik paksa oleh segerombolan orang. Beberapa dari mereka terlihat mengenakan seragam SMA.
Massa yang ditarik paksa itu dibawa menuju Jalan Gergaji Pelem. Mereka tampak beberapa kali dipukul dengan tangan maupun helm.
Hingga pukul 16.46 WIB aksi masih tampak ricuh. Beberapa awak media juga sempat hampir ditarik dan dipukul oleh segerombolan orang tersebut.
Diketahui, aksi ini menindaklanjuti tewasnya driver ojol Affan Kurniawan yang terlindas rantis Brimob di Jakarta pada Kamis (28/8) malam.
(dil/apu)
