Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah untuk menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini 27 Agustus 2025.
Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.
Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.
Simak kalender Hijriah 27 Agustus 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!
Tanggal Hijriah Hari Ini 27 Agustus 2025
Tanggal Hijriah Hari Ini 27 Agustus 2025 Versi NU
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menetapkan awal Rabiul Awal 1447 H pada Senin, 25 Agustus 2025. Informasi ini termaktub dalam Surat Keputusan LF PBNU Nomor 92/PB.08/A.II.01.13/13/08/2025 tentang Pengumuman Awal Rabiul Awal 1447 H.
"Sebagai tindak lanjutnya maka awal bulan Rabiul Awal 1447 H bertepatan dengan Senin Wage 25 Agustus 2025 M (mulai malam Senin) atas dasar istikmal," bunyi keterangan dalam surat tersebut, dilansir Instagram Lembaga Falakiyah NU, @falakiyahnu.
Dalam Almanak Tahun 2025 yang dirilis Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LF-PCNU) Kabupaten Bojonegoro, 1 Rabiul Awal ditulis jatuh pada Senin, 25 Agustus 2025. Hal ini dikarenakan posisi hilal belum memenuhi kriteria imkanur rukyah pada tanggal 29 Safar. Alhasil, Safar digenapkan menjadi 30 hari.
Berdasar acuan tanggal pertama Rabiul Awal tersebut, menurut NU, 27 Agustus 2025 dikonversi menjadi 3 Rabiul Awal 1447 H.
Tanggal Hijriah Hari Ini 27 Agustus 2025 Versi Muhammadiyah
Dilansir situs Masjid Muhammadiyah, Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Muharram 1447 H pada Kamis, 26 Juni 2025. Penetapan ini didasarkan penggunaan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang memakai dasar kriteria imkanur-rukyat dan ijtimak.
"Dengan dasar ini, Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Muharram 1447 H jatuh pada hari Kamis, 26 Juni 2025," bunyi keterangan dalam laman tersebut.
Sebagai informasi, KHGT mulai dipergunakan secara resmi oleh Muhammadiyah per 1 Muharram 1447 H. KHGT merupakan inisiatif global yang harapannya dapat diterapkan secara luas oleh seluruh umat Islam.
Setelah Safar berakhir, masuklah Rabiul Awal. Dalam KHGT-nya, Muhammadiyah menuliskan bahwasanya 1 Rabiul Awal jatuh pada Minggu, 24 Agustus 2025. Kendati begitu, sejatinya 1 Safar sudah dimulai pada Sabtu, 23 Agustus 2025 saat Matahari terbenam.
Berdasar acuan itu, menurut Muhammadiyah, 27 Agustus 2025 bertepatan dengan 4 Rabiul Awal 1447 H.
Tanggal Hijriah Hari Ini 27 Agustus 2025 Versi Pemerintah
Untuk mengetahui tanggalan versi pemerintah, detikers dapat mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama. Dalam kalender tersebut, tertulis bahwa 1 Rabiul Awal 1447 H dimulai pada Senin, 25 Agustus 2025.
Berdasar acuan tersebut, pemerintah menetapkan 27 Agustus 2025 menjadi 3 Rabiul Awal 1447 H.
Akhir kata, NU dan pemerintah bersepakat mengonversi Rabu, 27 Agustus 2025 menjadi 3 Rabiul Awal. Sementara itu, Muhammadiyah menetapkan 27 Agustus 2025 bertepatan dengan 4 Rabiul Awal.
Tanggal Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Bagi umat Islam, Rabiul Awal adalah bulan yang istimewa. Biarpun tidak masuk satu dari empat bulan haram atau bulan yang suci, Rabiul Awal adalah momen kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tepatnya tanggal berapa?
Disadur dari laman NU Online, para ulama bersilang pendapat seputar tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW. Di Indonesia, riwayat paling populer yang diikuti adalah 12 Rabiul Awal Tahun Gajah.
Imam Izuddin bin Badruddin al-Kinani menyetujui pendapat 12 Rabiul Awal yang didasarkan atas ucapan Ibnu Abbas ini. Dalam sebuah riwayat Ibnu Ishaq, putra paman Rasulullah SAW tersebut berkata, "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal 12 di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awwal, tahun Gajah."
Pendapat 12 Rabiul Awal ini juga dituliskan oleh Ibnu Ishaq dan Ibnu Hisyam dalam Sirah Nabawiyah. Sementara itu, Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri dalam Sirah Nabawiyah-nya menuliskan tanggal 9 Rabiul Awal sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sang syaikh mendasarkan pendapatnya atas penelitian ulama Muhammad Sulaiman al-Manshurfuri dan peneliti astronomi Mahmud Basya.
Ada pula sejarawan yang berpendapat Nabi Muhammad SAW lahir tanggal 8 Rabiul Awal, seperti al-Mas'udi. Al-Mas'udi mencocokkan tanggal ini dengan waktu kehadiran pasukan gajah Abrahah yang diyakininya terjadi pada Senin, 13 Muharram.
Akhir kata, para ulama masih berbeda pendapat mengenai tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW. Hanya saja, sudah ada kesepakatan bahwa Rasulullah lahir hari Senin, bulan Rabiul Awal, dan tahun Gajah, sebagaimana dijelaskan dalam buku Sekilas Ringkas Sirah Nabi Muhammad SAW oleh Fandy Abu Syareefah.
Wallahu a'lam bish-shawab.
Demikian informasi ringkas mengenai kalender hijriah hari ini 27 Agustus dan tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW yang sudah sepatutnya umat Islam ketahui. Semoga bermanfaat!
(par/dil)