Tinjau GOR Indoor Manahan Solo, Wapres Gibran Singgung soal AC

Solo -

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, meninjau Gedung Olahraga (GOR) Indoor Manahan Solo. Gibran didampingi Wali Kota Solo Respati Ardi, dan Ketua Perbasi Jateng Bagus Andrians John.

Gibran duduk di tribun sebelah barat. Nampak, Gibran mengamati setiap detail GOR Indoor Manahan Solo. Sesekali Gibran juga berbincang dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Rini Kusumandari.

Gibran tiba sekira pukul 14.50 WIB. Saat Gibran datang, tengah ada pertandingan IBL All Indonesian Cup 2025, yang mempertemukan Pelita Jaya Basketball Jakarta, melawan Rans Simba Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekira pukul 15.30 WIB, Gibran meninggalkan GOR Indoor Manahan Solo.

Wali Kota Solo Respati Ardi mengatakan, ada beberapa perbincangan dengan Gibran terkait kelanjutan pembangunan GOR Indoor Manahan Solo.

"Ngobrol tentang GOR, ini jadi salah satu perhatian beliau kemarin. Yang finishing terakhir menggunakan anggaran dari hibah UEA," kata Respati, kepada awak media, Sabtu (23/8/2025).

Gibran juga titip dana hibah dari UEA untuk Kota Solo. Yang mana dana itu untuk pembangunan GOR Indoor Manahan Solo, dan revitalisasi kolam renang Tirtomoyo.

Meski sudah digunakan untuk sejumlah acara, GOR Indoor Manahan Solo sendiri masih belum selesai. Belum ada fasilitas AC di dalam GOR, sehingga suhu ruangan tinggi. Itu juga jadi keluhan Gibran.

"(Catatannya tadi) Masih panas, sistem ventilasi dan penutupan, dan sedikit fasilitas-fasilitas minor yang akan segera diselesaikan," jelasnya.

Respati menuturkan, tahap lanjutan penyelesaian GOR Indoor Manahan Solo akan dilakukan tahun ini dengan dana hibah dari UEA.

"Baru mau proses lelang. Nunggu dulu, karena eventnya banyak banget, nunggu selesai event-event ini dulu, mungkin di Oktober atau September segera mulai dibenahi. Anggarannya Rp 5 miliar sekian," terangnya.

Dalam pengerjaan lanjutan itu, Respati mengatakan belum menyentuh pada AC, karena harganya cukup mahal. Namun akan pada penyelesaian fasilitas yang belum selesai.

"Intinya (pesan Gibran) dijaga yang baik, fasilitasnya bisa segera dilengkapi, dan bisa digunakan sebaik-baiknya untuk masyarakat, dan bisa mendatangkan banyak event," pungkasnya.