Job Fair Hari Jadi Ke-80 Jateng Disambut Antusiasme Ribuan Pencari Kerja

Job Fair Hari Jadi Ke-80 Jateng Disambut Antusiasme Ribuan Pencari Kerja

Inkana Putri - detikJateng
Jumat, 22 Agu 2025 20:27 WIB
Pemprov Jateng
Foto: Dok. Pemprov Jateng
Jakarta -

Memperingati Hari Jadi ke-80, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar job fair di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng. Berlangsung selama dua hari pada 21-22 Agustus 2025, gelaran ini disambut antusiasme para pencari kerja.

Job fair ini melibatkan 43 perusahaan dengan 6.650 lowongan kerja dan 228 jabatan. Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak dalam bidang manufaktur, retail, telekomunikasi, perbankan, kesehatan, dan perusahaan penempatan ke luar negeri. Lowongan tersebut juga terbuka untuk penyandang disabilitas.

Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jateng pada Jumat (22/8), ada 7.212 pencari kerja yang mendaftar job fair secara online. Dari jumlah itu, hingga pukul 11.30 WIB, sebanyak 2.656 orang datang secara offline untuk untuk mengikuti proses wawancara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan kebutuhan tenaga kerja untuk perusahaan di Jawa Tengah cukup besar, mengingat Jateng menjadi salah satu pusat investasi.

ADVERTISEMENT

"Potensi tenaga kerja di Jawa Tengah banyak. Jawa Tengah ini jadi salah satu pusat investasi," kata Luthfi dalam keterangannya, Jumat (22/8/2025).

Luthfi mengungkapkan tingginya kebutuhan tenaga kerja di Jateng juga perlu dibarengi dengan keterampilan yang dimiliki oleh para pencari kerja.

"Tinggal Sumber Daya Manusianya, dalam hal ini remaja-remaja kita. Lakukan pembinaan dan pelatihan melalui BLK (Balai Latihan Kerja)," paparnya.

Bagi pencari kerja yang belum diterima, ia mengimbau untuk mendaftar di Kecamatan Berdaya. Melalui Kartu Zilenial, mereka akan mendapatkan layanan pelatihan sesuai yang dibutuhkan di BLK milik Pemprov Jateng maupun kabupaten dan kota.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Jateng, Ahmad Aziz mengatakan dari 7.212 pencari kerja yang mendaftar job fair secara online, selanjutnya mengikuti wawancara secara offline. Jika tidak bisa hadir secara offline, akan diberikan kesempatan wawancara oleh pihak perusahaan di kemudian hari.

Salah seorang pencari pekerja, Indah Wuri Listiyani mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. Pasalnya, ia dapat dipertemukan dengan perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan bagi kaum difabel.

"Acara ini sangat membantu saya mencari pekerjaan, karena tidak semua perusahaan membuka lowongan bagi kaum disabilitas. Di sini saya bisa memilih perusahaan yang membuka lowongan bagi saya," pungkasnya.




(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads