Dongkrak PAD, Ahmad Luthfi Minta Kepala Daerah Siapkan Kawasan Industri

Dongkrak PAD, Ahmad Luthfi Minta Kepala Daerah Siapkan Kawasan Industri

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Rabu, 20 Agu 2025 09:16 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Foto: Dok. Pemprov Jateng
Batang -

Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, meminta para bupati dan wali kota untuk menyiapkan kawasan industri di masing-masing wilayah. Hal itu dilakukan guna mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) kota dan kabupaten.

Hal itu disampaikan Luthfi dalam upacara peringatan Hari Jadi ke-80 Jateng di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Selasa (19/8/2025).

"Saya minta, saya mohon, kepada bupati dan wali kota segera rapat untuk membentuk kawasan industri di wilayah masing-masing, apapun bentuknya. Termasuk spot-spot produksi terkait dengan barang tertentu sesuai dengan kearifan lokal di wilayah masing-masing," kata Luthfi dalam rilis yang diterima detikJateng, Rabu (20/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Foto: Dok. Pemprov Jateng

Luthfi menjelaskan, adanya kawasan industri atau ekonomi membuat perekonomian menggeliat. Dibangunnya kawasan tersebut dapat mengurangi pengangguran terbuka di kabupaten dan kota.

Sejauh ini, ada tujuh kawasan industri di Jateng yakni KEK Industropolis Batang, KEK Kendal, Kawasan Industri Wijayakusuma Semarang, Kawasan Industri Candi Semarang, Kawasan Industri Jatengland Demak, Kawasan Industri BSB Semarang, dan Batang Industrial Park.

ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Foto: Dok. Pemprov Jateng

Saat ini tengah didorong adanya Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) Industri Prioritas Provinsi. Sejumlah daerah seperti Rembang, Demak, Kota Semarang, Kendal, Batang, Brebes, Cilacap, Banyumas, dan Kebumen memiliki potensi kawasan industri baru yang diharapkan dapat mempermudah daya tarik investasi.

"Cilacap sudah menawarkan 1.000 hektare lebih, Kebumen sudah menyiapkan tempat, Demak lewat Hipmi sudah ada hampir 100 hektare disiapkan juga kalau tidak salah, Kendal akan menambah lagi," jelas Luthfi.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Foto: Dok. Pemprov Jateng

Kawasan industri bakal menjadi potensi dalam membangun wilayah sesuai sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Kawasan tersebut akan menjadi barometer pembangunan di wilayah.

Perlu diketahui, realisasi investasi di Jateng pada semester I 2025 mencapai Rp 45,58 triliun atau 58,19% dari target tahun ini sebesar Rp 78,33 triliun. Investasi itu terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) senilai Rp 25,63 triliun dan Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp 19,95 triliun.

Adapun daerah dengan capaian investasi tertinggi di Jateng yakni Demak, Kota Semarang, Kendal, Batang, dan Kabupaten Semarang. Investor tertinggi di Jateng yakni Singapura, Tiongkok, Hongkong, Korsel, dan Samoa Barat.




(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads