Parade Seni Budaya dalam rangka Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah berlangsung meriah di Jalan Pahlawan, Kota Semarang. Meski sempat diguyur hujan, ribuan warga tetap antusias menyaksikan rangkaian atraksi.
Parade menampilkan kesenian tradisional dari berbagai kabupaten/kota di Jateng. Di antaranya atraksi barongan asal Kudus, tarian kebo dari Cilacap, hingga rebana dari Demak. Setiap penampilan berhasil memikat perhatian penonton yang memadati kawasan tersebut.
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin, menyebut gelaran ini menjadi ajang mengenalkan potensi budaya sekaligus promosi wisata daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga dengan ini juga, kami bisa bikin roadmap. Apa saja yang dibutuhkan atau digemari oleh wisatawan yang masuk ke Jawa Tengah," kata Taj Yasin dalam keterangannya, Jumat (22/8/2025).
Ia menambahkan, agenda parade seni budaya bisa menjadi bagian dari kalender event yang tertata di tiap kabupaten/kota. Harapannya, wisatawan akan semakin tertarik berkunjung sekaligus memperpanjang durasi tinggal di wilayah tersebut.
"Yang tidak kalah penting, dengan adanya parade seni budaya ini, kita menghormati pemikiran leluhur dan kebudayaan kita," ucapnya.
Menurut Taj Yasin, warisan kebudayaan Jateng bukan hanya untuk dinikmati, tetapi juga untuk memperkuat kerukunan dan persatuan masyarakat. Ia juga mengapresiasi antusiasme warga yang hadir, karena hal itu menunjukkan kesenian tradisional masih menjadi daya tarik masyarakat yang kuat.
(akn/ega)