.webp)
Penyidik Polda Metro Jaya memeriksa dr Tifa terkait tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Dalam pemeriksaan itu, dr Tifa menyebut ada 79 pertanyaan dari penyidik.
"Saya sudah ikuti dengan patuh. Ada 79 pertanyaan, tapi satu pertanyaan ada ABCDEFGH-nya. Jadi cukup banyak ya, tadi saya tidak terhitung, karena 79 pertanyaan," beber dr Tifa usai pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025) dilansir detikNews.
Saat pemeriksaan, Tifa menyebut sempat meminta agar penyidik memperlihatkan langsung ijazah Jokowi. Akan tetapi, kata dia, penyidik menjelaskan jika ijazah Jokowi sedang dalam pemeriksaan uji forensik di Mabes Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kata pemeriksaan saya, pemeriksaan saya itu sampaikan, bahwa ijazah itu sudah tidak ada lagi di Polda Metro Jaya. Dan itu tidak pernah disampaikan kan kepada khalayak. Kita semua tidak tahu, dan posisi dari ijazah itu sekarang ada di Mabes," urai dia.
"Jadi ini teman-teman media, supaya digaungkan ya, bahwa ijazah itu ternyata posisinya sudah tidak di Polda Metro Jaya lagi, katanya di Bareskrim, di Mabes. Ya udah kita cari tahu di sana, sudah sampai sejauh mana," lanjut Tifa.
Sebagaimana diketahui, Polda Metro Jaya memeriksa dokter Tifa terkait tudingan ijazah palsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Tifa membawa buku saat tiba di Polda Metro.
Diketahui, Jokowi melaporkan dugaan fitnah terkait tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya. Jokowi melaporkan terkait Pasal 310 dan 311 KUHP dan Pasal 27A, 32, serta 35 Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Setelah dilakukan gelar perkara, laporan tersebut sudah naik ke tahap penyidikan. Ada empat laporan serupa yang naik ke tahap penyidikan, sementara dua laporan lainnya dicabut.
Kasus tudingan ijazah palsu juga bergulir di Bareskrim Polri. Setelah dilakukan penyelidikan, Bareskrim menegaskan ijazah milik Jokowi asli dan sama dengan pembanding.
Jokowi juga sudah diperiksa setelah kasus naik penyidikan. Pemeriksaan digelar di Mapolresta Solo pada Kamis (24/7). Penyidik Polda Metro turut menyita ijazah SMA dan S1 milik Jokowi untuk diteliti laboratorium forensik.
(apl/afn)
