Kasus penemuan jasad bayi laki-laki di aliran sungai kecil Dusun Cantel RT 1 RW 4, Desa Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, mulai menemui titik terang. Polisi mencurigai seorang wanita yang diduga sebagai ibu bayi tersebut.
Kapolres Wonogiri, AKBP Wahyu Sulistyo, mengatakan wanita tersebut masih berumur sekira 16 tahun. Terduga pelaku tengah diperiksa oleh pihak kepolisian.
"Sudah, diduga pelaku adalah pelajar perempuan," kata Wahyu saat dimintai konfirmasi awak media, Kamis (21/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan, wanita muda itu mengakui jika telah membuang bayi tersebut. Namun polisi masih mencari bukti-bukti lain yang menguatkan jika perempuan itu adalah ibu dari bayi yang ditemukan tewas itu.
Pihak kepolisian tidak mau terburu-buru. Polisi akan melengkapi alat bukti dan memperkuat dengan keterangan saksi-saksi.
"Jadi akan dikuatkan dengan saksi dan bukti lain. Ditambah rencana cek DNA," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Wonogiri Iptu Agung Sadewo mengatakan, jasad bayi tersebut sudah dibawa ke RSUD dr. Moewardi Solo, untuk dilakukan autopsi. Proses autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian bayi malang tersebut.
"Proses penyidikan ini akan menentukan penyebab kematian bayi tersebut. Sejauh ini kami masih menunggu hasil otopsi," kata Agung, dalam siaran pers yang diterima detikJateng, Kamis (21/8).
Adapun jasad bayi itu pertama kali ditemukan pada Rabu (20/8) sekitar pukul 09.30 WIB.
"Bayinya laki-laki. Ditemukan di belakang gubuk dekat sawah, usianya belum diketahui berapa," ungkap Camat Giriwoyo, Sundoro.
Awalnya, ada warga mengira jasad bayi itu sebagai boneka sehingga tidak dihiraukan. Namun keesokan harinya, warga curiga dengan sosok yang dikira boneka itu. Saat didekati, ternyata sosok yang dikira boneka itu adalah jasad bayi.
Saat ditemukan, bayi itu tidak mengenakan busana. Kondisi jasad sudah dikerumuni lalat.
(apu/apu)