- 1 Rabiul Awal 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?
- Kalender Hijriah Rabiul Awal 1447 H
- Peristiwa Penting pada Bulan Rabiul Awal 1. Kelahiran Nabi Muhammad SAW 2. Nabi Muhammad SAW Diangkat Menjadi Rasul 3. Peristiwa Hijrah 4. Peperangan penting di bulan Rabiul Awal 5. Wafatnya Rasulullah SAW 6. Abu Bakar Menjadi Khalifah
Rabiul Awal merupakan bulan ketiga dalam penanggalan hijriah yang digunakan oleh umat Islam. Saat ini, kita sudah berada di penghujung bulan kedua, yaitu Safar. Lantas, 1 Rabiul Awal 2025 jatuh pada tanggal berapa?
Dikutip dari buku Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah tulisan Ida Fitri Shohibah, Rabiul Awal berasal dari dua kata, yaitu rabi' yang berarti musim bunga dan awal yang berarti pertama. Pada masa itu, masyarakat Arab mengenalnya sebagai awal musim ketika tanaman mulai berbunga dan berbuah. Setelah Islam datang, nama Rabiul Awal tetap dipertahankan dan digunakan hingga kini.
Ingin tahu 1 Rabiul Awal 2025 jatuh pada tanggal berapa? Mari kita simak penjelasan berikut ini untuk mendapatkan jawabannya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1 Rabiul Awal 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia terbitan Kementerian Agama RI, awal bulan Rabiul Awal 1447 H bertepatan dengan hari Senin, 25 Agustus 2025. Namun, karena penanggalan Hijriah dimulai sejak terbenamnya matahari, maka malam sebelumnya sudah dihitung sebagai 1 Rabiul Awal. Dengan begitu, Minggu malam, 24 Agustus 2025, umat Islam sudah memasuki bulan Rabiul Awal.
Penentuan awal bulan dalam kalender Hijriah selalu mengikuti peredaran bulan, sehingga pergantiannya dimulai sejak malam hari. Hal ini berbeda dengan kalender Masehi yang pergantian harinya dimulai tengah malam.
Menariknya, penanggalan Jawa yang berlaku hingga kini juga mengikuti dasar kalender Hijriah sejak zaman Sultan Agung. Oleh sebab itu, 1 Rabiul Awal 1447 H kali ini juga bertepatan dengan 1 Mulud 1959 (Dal) dalam kalender Jawa.
Kalender Hijriah Rabiul Awal 1447 H
Masih mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama RI, berikut ini merupakan kalender Rabiul Awal 1447 H selengkapnya.
1 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 25 Agustus 2025
Kalender Jawa: 1 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Senin Wage
2 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 26 Agustus 2025
Kalender Jawa: 2 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Selasa Kliwon
3 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 27 Agustus 2025
Kalender Jawa: 3 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Rabu Legi
4 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 28 Agustus 2025
Kalender Jawa: 4 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Kamis Pahing
5 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 29 Agustus 2025
Kalender Jawa: 5 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Jumat Pon
6 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 30 Agustus 2025
Kalender Jawa: 6 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Sabtu Wage
7 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 31 Agustus 2025
Kalender Jawa: 7 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Minggu Kliwon
8 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 1 September 2025
Kalender Jawa: 8 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Senin Legi
9 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 2 September 2025
Kalender Jawa: 9 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Selasa Pahing
10 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 3 September 2025
Kalender Jawa: 10 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Rabu Pon
11 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 4 September 2025
Kalender Jawa: 11 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Kamis Wage
12 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 5 September 2025
Kalender Jawa: 12 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Jumat Kliwon
13 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 6 September 2025
Kalender Jawa: 13 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Sabtu Legi
14 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 7 September 2025
Kalender Jawa: 14 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Minggu Pahing
15 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 8 September 2025
Kalender Jawa: 15 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Senin Pon
16 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 9 September 2025
Kalender Jawa: 16 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Selasa Wage
17 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 10 September 2025
Kalender Jawa: 17 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Rabu Kliwon
18 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 11 September 2025
Kalender Jawa: 18 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Kamis Legi
19 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 12 September 2025
Kalender Jawa: 19 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Jumat Pahing
20 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 13 September 2025
Kalender Jawa: 20 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Sabtu Pon
21 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 14 September 2025
Kalender Jawa: 21 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Minggu Wage
22 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 15 September 2025
Kalender Jawa: 22 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Senin Kliwon
23 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 16 September 2025
Kalender Jawa: 23 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Selasa Legi
24 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 17 September 2025
Kalender Jawa: 24 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Rabu Pahing
25 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 18 September 2025
Kalender Jawa: 25 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Kamis Pon
26 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 19 September 2025
Kalender Jawa: 26 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Jumat Wage
27 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 20 September 2025
Kalender Jawa: 27 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Sabtu Kliwon
28 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 21 September 2025
Kalender Jawa: 28 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Minggu Legi
29 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Masehi: 22 September 2025
Kalender Jawa: 29 Mulud 1959 (Dal)
Weton/Hari Pasaran: Senin Pahing
Peristiwa Penting pada Bulan Rabiul Awal
Bulan Rabiul Awal dikenal sebagai salah satu bulan penting dalam kalender Islam. Bukan hanya karena bertepatan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga karena di bulan ini terjadi berbagai peristiwa besar yang berpengaruh terhadap perjalanan dakwah Islam dan sejarah peradaban muslim. Berikut beberapa di antaranya yang dikutip dari buku Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah tulisan Ida Fitri Shohibah.
1. Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal, tahun Gajah, yang bertepatan dengan 23 April 571 Masehi. Kelahiran beliau menjadi anugerah besar bagi umat manusia karena kehadiran Nabi membawa ajaran Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Di Indonesia, setiap tanggal 12 Rabiul Awal umat Islam memperingati momen ini dengan Maulid Nabi. Tradisi tersebut biasanya diisi dengan pengajian, doa bersama, dan berbagai kegiatan keagamaan sebagai bentuk rasa syukur dan cinta kepada Rasulullah SAW.
2. Nabi Muhammad SAW Diangkat Menjadi Rasul
Pada bulan Rabiul Awal pula Nabi Muhammad saw. mendapatkan wahyu dan diangkat menjadi Rasul ketika berusia 40 tahun. Saat itulah dimulailah dakwah Islam secara terang-terangan setelah sebelumnya beliau berdakwah secara sembunyi-sembunyi.
Peristiwa ini menandai awal mula penyebaran Islam secara luas. Nabi membawa risalah tauhid yang mengajak umat manusia untuk meninggalkan kesyirikan dan menyembah Allah semata. Sejak itu pula ujian dan tantangan dari kaum Quraisy semakin besar.
3. Peristiwa Hijrah
Hijrah menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang juga terjadi di bulan Rabiul Awal. Rasulullah SAW bersama para sahabat berpindah dari Makkah menuju Madinah atas perintah Allah swt. demi menyelamatkan diri dari tekanan dan penindasan kaum Quraisy.
Di Madinah, Nabi beserta pengikutnya membangun pondasi masyarakat muslim yang kuat. Hijrah ini menjadi titik awal berkembangnya Islam hingga ke penjuru dunia, bahkan kemudian dijadikan dasar penanggalan kalender hijriah.
4. Peperangan penting di bulan Rabiul Awal
Selain peristiwa dakwah, di bulan Rabiul Awal juga terjadi beberapa peperangan besar antara kaum muslimin dengan kaum kafir. Beberapa di antaranya adalah peperangan Safwan (Badar pertama), Bawat, Zi Amar (Ghatfan), Bani An-Nadhir, Daumatul Jandal, serta peperangan Bani Lahyan.
Peperangan tersebut menjadi bagian dari upaya umat Islam dalam mempertahankan diri dan memperjuangkan kebebasan beragama. Setiap pertempuran yang terjadi di bulan ini memiliki makna tersendiri dalam menguatkan posisi umat Islam di tengah ancaman.
5. Wafatnya Rasulullah SAW
Rasulullah SAW wafat pada bulan Rabiul Awal, tepatnya hari Senin, 12 Rabiul Awal 11 Hijriah atau 7 Juni 632 Masehi. Beliau wafat di rumah istri beliau, Aisyah RA, dan kemudian dimakamkan di Madinah Al-Munawwarah.
Kabar wafatnya Rasulullah menjadi duka yang mendalam bagi umat Islam. Kehilangan beliau tidak hanya meninggalkan kesedihan, tetapi juga ujian besar bagi para sahabat dalam melanjutkan perjuangan dakwah Islam.
6. Abu Bakar Menjadi Khalifah
Pada hari wafatnya Rasulullah SAW para sahabat tidak hanya dirundung kesedihan, tetapi juga khawatir dengan kosongnya kepemimpinan umat Islam. Setelah melalui musyawarah, para sahabat sepakat memilih Abu Bakar Ash-Shiddiq sebagai khalifah.
Pengangkatan Abu Bakar menjadi khalifah pertama menandai awal dari kepemimpinan Islam setelah Rasulullah. Beliau dikenal sebagai sahabat dekat Nabi yang tegas dan bijaksana dalam mengatur pemerintahan, sehingga mampu menjaga persatuan umat pada masa awal setelah kepergian Rasulullah.
Demikian penjelasan lengkap mengenai 1 Rabiul Awal 2025 yang akan jatuh pada 25 Agustus mendatang. Semoga bermanfaat!
(par/apu)