Sumyati Warga Brebes Bertahan 3 Jam hingga Akhirnya Tewas Digigit Ular

Sumyati Warga Brebes Bertahan 3 Jam hingga Akhirnya Tewas Digigit Ular

Imam Suripto - detikJateng
Selasa, 19 Agu 2025 18:11 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi Sumyati tewas usai digigit ular berbisa di rumahnya. (Foto: Thinkstock)
Brebes -

Wanita warga Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, Sumyati (57), tewas setelah digigit ular di rumahnya. Sumyati meninggal dunia setelah tiga jam dipatuk ular berbisa tersebut.

"Sekitar tiga jam setelah digigt ular, Sumyati meninggal dunia. Paginya langsung dimakamkan," jelas salah seorang warga Desa Cinanas, Tarsun (51), saat dimintai konfirmasi, Selasa (19/8/2025).

Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (17/8) pukul 19.30 WIB. Sumyati yang akan salat isya melihat seekor ular masuk ke rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat akan salat isya, dia melihat ular di dalam rumah. Sontak dia meraih sapu dan mengusirnya. Tapi malam lari ke bawah lemari," ungkap Tarsun.

ADVERTISEMENT

Untuk memastikan ular itu mati atau kabur, Sumyati terus memburunya sampai ke bawah lemari. Namun tiba tiba, binatang melata ini muncul dan menyerang balik dengan mematuk kaki Sumyati. Dengan alat yang dipegangnya, wanita ini pun berhasil membunuh ular yang telah mamatuknya.

Namun, dua jam setelah salat isya atau sekitar pukul 21.00 WIB, Sumyati mengeluh demam, badan lemas, dan mata berkunang-kunang. Korban kemudian mendatangi tetangganya Kurdi (80)yang dikenal bisa mengobati racun ular.

"Awalnya tidak merasa apa-apa cuma sakit sedikit di kaki. Tapi sekitar jam 21.00 WIB, baru merasakan lemas dan mata berkunang kunang. Dia pun meminta tolong tetangga yang biasa menangani orang digigit ular," terang dia.

Pria lansia ini sempat berusaha mengeluarkan racun pada kaki korban. Alih alih membaik, kondisi Sumyati justru makin memburuk. Dibantu kerabat dan warga, Sumyati dibawa ke RSUD Bumiayu.

"Karena kondisnya memburuk, diobati tidak sembuh, korban dibawa ke RSUD Brebes,"

Tidak lama dirawat, Sumyai meninggal pada pukul 22.30 WIB. Jenazah dimakamkan pada Senin (18/8) pagi di TPU Setempat.

Kepala Desa Cinanas, Hensika Cindy Setiawan, mengatakan Sumyati meninggal karena racun ular berbisa. Dia mengaku tidak mengetahui jenis ular yang mematuk warganya.

"Setelah mematuk korban, ular langsung dibunuh, jadi belum bisa diketahui jenisnya. Hanya saja yang jelas ular berbisa," ujar Kades Cinanas.

Hensika mengimbau warganya agar berhati-hati terhadap serangan binatang liar terutama ular. Mengingat saat ini kawasan desa kerap turun hujan.

"Warga perlu hati-hati terhadap serangan binatang melata karena sering turun hujan, termasuk ular berbisa," terus Sindy.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads