13 Cara Membasmi Cacing di Kamar Mandi dan Penyebab Kemunculannya, Bahayakah?

13 Cara Membasmi Cacing di Kamar Mandi dan Penyebab Kemunculannya, Bahayakah?

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Selasa, 19 Agu 2025 11:23 WIB
Potret orang sedang membersihkan lantai kamar mandi
Ilustrasi membasmi cacing di kamar mandi. (Foto: freepik/Freepik)
Solo -

Kamar mandi adalah salah satu area rumah yang paling rawan menjadi tempat berkembang biak berbagai jenis cacing, terutama cacing kecil seperti larva lalat selokan atau cacing darah. Karena cukup sering terjadi, maka kita perlu mencari tahu bagaimana cara membasmi cacing di kamar mandi.

Lingkungan lembap dan adanya sisa organik membuat cacing mudah muncul di saluran air, wastafel, hingga toilet. Meski terlihat sepele, keberadaan cacing ini bisa menandakan kebersihan yang kurang optimal atau adanya masalah pada sistem pipa.

Untungnya, ada berbagai cara sederhana namun efektif yang bisa dilakukan untuk menghilangkan cacing di kamar mandi. Berikut beberapa tips yang bisa kita praktikkan. Yuk, simak selengkapnya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Membasmi Cacing di Kamar Mandi?

Jika detikers menemukan cacing di kamar mandi, sebaiknya jangan panik. Lakukan beberapa tips yang dihimpun dari GharPedia dan HubPages berikut ini.

ADVERTISEMENT

1. Bersihkan Filter Saluran Air Secara Rutin

Filter pada wastafel, shower, atau saluran air lainnya sering menjadi tempat berkumpulnya rambut, sisa sabun, dan kotoran organik. Kondisi ini menjadi sarang favorit bagi larva lalat. Dengan membersihkan filter secara rutin, kita bisa memutus siklus hidup cacing sejak awal.

Proses membersihkan filter tidak hanya sebatas membuang kotoran yang terlihat, tapi juga menggosok permukaan dengan sikat atau spons agar residu menempel ikut terangkat. Membersihkan filter secara konsisten juga mencegah bau tak sedap dan menjaga saluran tetap lancar, sehingga cacing tidak lagi menemukan tempat berkembang biak.

2. Siram Saluran dengan Air Panas

Air panas memiliki kemampuan ganda, yaitu menghancurkan lapisan kotoran organik di dinding pipa dan langsung membunuh cacing yang ada. Cara ini termasuk metode cepat untuk menekan jumlah larva yang ada tanpa harus menggunakan bahan kimia berlebihan.

Siram air panas ke seluruh saluran secara merata, terutama pada sudut atau lekukan pipa yang biasanya sulit dijangkau. Ulangi proses ini secara berkala untuk memastikan cacing tidak kembali muncul dari sisa organik yang mungkin masih tertinggal di bagian dalam pipa.

3. Gunakan Campuran Baking Soda dan Cuka

Bahan dapur sederhana seperti baking soda dan cuka bisa menjadi solusi ampuh untuk membasmi cacing sekaligus membersihkan saluran. Reaksi antara kedua bahan ini membantu mengurai sisa organik dan membuat lingkungan saluran tidak ramah bagi larva.

Tuangkan campuran tersebut ke dalam saluran dan biarkan bereaksi selama beberapa jam. Setelah itu, bilas dengan air panas agar semua residu dan cacing mati terbawa aliran. Metode ini aman digunakan secara berkala dan cukup efektif untuk mencegah cacing muncul kembali.

4. Gunakan Pembersih Bio-Enzimatik

Pembersih bio-enzimatik bekerja dengan cara melunakkan dan menghancurkan sisa organik yang menempel di pipa, sehingga larva cacing tidak memiliki sumber makanan. Selain itu, penggunaan pembersih jenis ini tidak meninggalkan residu berbahaya dan ramah untuk saluran pembuangan. Dengan mengaplikasikannya secara rutin, cacing yang biasanya muncul di kamar mandi bisa dikendalikan sejak tahap awal.

5. Menggosok Saluran dengan Sikat Pipa

Sikat logam atau sikat pipa bisa menjangkau bagian dalam pipa yang sulit dibersihkan. Menggosok pipa dengan alat ini tidak hanya mengangkat kotoran yang menempel, tetapi juga merusak habitat larva cacing.

Lakukan gerakan naik-turun perlahan untuk memastikan seluruh dinding pipa tersentuh. Selain mengurangi jumlah cacing, teknik ini membantu mencegah penumpukan kotoran yang bisa menjadi sarang baru jika tidak segera dibersihkan.

6. Gunakan Alat Plumbing Snake

Untuk saluran yang lebih dalam dan sulit dijangkau, alat plumbing snake bisa menjadi penyelamat. Alat ini memungkinkan kita menembus kotoran yang menumpuk jauh di dalam pipa, sekaligus menghancurkan sarang larva.

Masukkan coil ke dalam pipa dan putar perlahan agar kotoran menempel pada spiral. Setelah itu, tarik kembali alatnya sambil membawa kotoran keluar. Teknik ini efektif mencegah cacing berkembang biak lebih jauh karena menghilangkan sumber makanan mereka secara menyeluruh.

7. Bersihkan Permukaan Sekitar Saluran dengan Pemutih

Larva cacing terkadang muncul tidak hanya di pipa, tetapi juga di permukaan yang lembap seperti area sekitar wastafel atau keramik. Membersihkan area ini dengan pemutih akan membunuh telur yang mungkin sudah menempel.

Semprotkan pemutih secara merata, biarkan beberapa menit, lalu bilas. Pemutih tidak hanya membunuh cacing, tetapi juga mengurangi risiko bakteri berkembang di area lembap, menjaga kamar mandi tetap higienis.

8. Oleskan Minyak Mineral

Saluran yang jarang digunakan rentan menjadi tempat berkembang biak cacing. Mengoleskan sedikit minyak mineral di permukaan pipa akan menciptakan lapisan tipis yang menolak larva dan lalat dewasa untuk bertelur.

Minyak mineral bekerja sebagai penghalang fisik, membuat permukaan menjadi licin dan tidak ramah bagi cacing. Metode ini paling efektif jika dikombinasikan dengan rutin membersihkan saluran dan mengontrol kelembapan.

9. Gunakan Insect Growth Regulator (IGR)

Insect Growth Regulator mencegah larva berkembang menjadi lalat dewasa, sehingga siklus hidup cacing terhenti. Dengan cara ini, jumlah larva secara bertahap akan menurun sampai hilang.

IGR biasanya diaplikasikan di saluran air atau filter yang rawan akan kemunculan cacing. Produk ini aman digunakan di rumah, terutama untuk mencegah cacing muncul kembali setelah pembersihan menyeluruh.

10. Membasmi Cacing dengan Insektisida

Jika keberadaan cacing sudah cukup banyak, insektisida bisa menjadi opsi terakhir. Pilihlah insektisida organik atau alami agar aman untuk penggunaan di area kamar mandi.

Aplikasikan cairan pada saluran, filter, dan area lembap di sekitar kamar mandi. Perlu diingat, cara ini efektif terutama untuk mengatasi cacing yang sudah terlihat dan mengurangi risiko munculnya lalat dewasa.

11. Membasmi Lalat Dewasa

Larva cacing berasal dari lalat dewasa. Dengan menyingkirkan lalat dewasa, kita bisa menghentikan siklus hidup cacing sejak awal. Gunakan insektisida aman, sticky tape, atau perangkap lalat untuk menangkap mereka.

Selain itu, menjaga area tetap bersih dari sisa makanan atau kelembapan tinggi akan membuat lalat enggan bertelur. Pendekatan ini lebih preventif dibandingkan sekadar membunuh larva yang sudah ada.

12. Kurangi Kelembapan di Kamar Mandi

Kelembapan tinggi adalah faktor utama munculnya cacing dan lalat. Membuka jendela, menggunakan dehumidifier, atau memasang ventilasi akan membuat kamar mandi lebih kering dan tidak bersahabat bagi larva.

Lingkungan kering membuat larva sulit bertahan hidup dan mengurangi kemungkinan lalat datang bertelur. Metode ini juga meningkatkan kenyamanan penggunaan kamar mandi sehari-hari.

13. Perbaiki Masalah Pipa dan Plumbing

Kebocoran pipa, retakan pada wastafel, atau bathtub yang rusak menjadi sumber kelembapan dan penumpukan kotoran. Memperbaiki masalah ini secara cepat akan menghilangkan habitat favorit cacing. Selain menutup celah masuk cacing, perbaikan pipa juga menjaga aliran air tetap lancar dan mencegah masalah lebih besar seperti banjir atau bau tak sedap.

Penyebab Kemunculan Cacing di Kamar Mandi

Masih dikutip dari laman yang sama, cacing muncul di kamar mandi biasanya karena adanya kelembapan yang tinggi. Saluran air yang lembap, wastafel atau bathtub yang retak, serta pipa bocor menciptakan kondisi ideal bagi larva untuk berkembang biak. Lingkungan yang basah mempermudah lalat bertelur dan larva cacing bertahan hidup.

Selain kelembapan, kebersihan yang kurang juga menjadi faktor utama. Penumpukan kotoran organik seperti sisa sabun, rambut, dan sisa makanan di saluran pipa menyediakan sumber makanan bagi cacing. Saluran yang tersumbat atau jarang dibersihkan akan memperbanyak tempat berkembang biak cacing.

Cacing juga bisa muncul akibat adanya lalat dewasa yang bertelur di area lembap. Lalat dewasa bertanggung jawab atas siklus hidup cacing karena larva yang menetas berasal dari telur mereka. Jika lalat tidak dikendalikan, jumlah larva akan terus meningkat

Kerusakan pipa atau saluran yang retak menjadi penyebab lain. Retakan ini tidak hanya menyebabkan kebocoran air tetapi juga membuka celah masuk bagi cacing dari saluran utama. Pipa yang tidak tertutup rapat memungkinkan larva berpindah ke kamar mandi dengan mudah.

Lingkungan yang jarang digunakan juga bisa memicu munculnya cacing. Saluran yang jarang dialiri air akan tetap lembap dan menjadi tempat ideal bagi larva menempel dan berkembang biak.

Apakah Cacing di Kamar Mandi Berbahaya?

Cacing yang muncul di kamar mandi biasanya tidak langsung membahayakan manusia karena mereka jarang menggigit atau menularkan penyakit melalui gigitan. Namun, keberadaan mereka tetap menimbulkan risiko kesehatan karena lingkungan tempat mereka hidup biasanya penuh dengan bakteri berbahaya. Larva lalat selokan misalnya, mereka berkembang biak di saluran pembuangan yang mengandung kotoran organik dan bakteri seperti E coli dan Salmonella.

Selain itu, cacing dan larva ini bisa menjadi sumber iritasi pernapasan. Saat lalat selokan dewasa keluar dari pipa, mereka sering meninggalkan serpihan kecil di udara yang dapat memicu reaksi alergi atau masalah pernapasan bagi penghuni rumah. Jadi meskipun tidak secara langsung menyerang manusia, keberadaan mereka tetap menandakan masalah kebersihan dan potensi paparan bakteri yang tidak sehat.

Jika kamu menemukan cacing di kamar mandi, jangan lupa untuk mempraktikkan tips yang sudah dijelaskan di atas. Semoga bermanfaat!




(sto/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads