.webp)
Sebelum meninggal dunia, Mpok Alpa sempat menyampaikan keinginannya untuk melepas beberapa hal yang menempel di badan. Hal itu diungkapkan oleh pedangdut Iis Dahlia.
Diketahui, Mpok Alpa meninggal dunia di usia 38 tahun. Ia berjuang melawan kanker payudara yang diidapnya pada 3 tahun terakhir ini.
"Malem tuh dia (Mpok Alpa) kayak ngerasa sudah feeling. Kayak ngerasa bagaimana, dia bilang dia kan suaranya sudah gak ada, pengin nyopot kutek," kata Iis Dahlia saat ditemui di Studio Trans7, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (18/8/2025), dikutip dari detikHot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sahabat-sahabat dekat Mpok Alpa kemudian menindaklanjuti permintaan tersebut. Iis Dahlia mengatakan, saat itu ada seorang teman yang membantu mencarikan jasa tukang kutek.
"Terus akhirnya ada tuh tukang kuteknya temen aku, akhirnya dikirim ke situ, ya sudah dicopotin kuteknya. Karena kan dia terakhir tuh kukunya biru, bekas kemo, jadi dia gak mau keliatan di TV biru-biru," ujar Iis.
Menurut Iis Dahlia, kondisi tubuh Mpok Alpa saat itu terlihat semakin rapuh. Efek dari pengobatan yang dijalani, kata Iis, hampir semua bulu di tubuh sahabatnya itu rontok.
"Jadi dia bulunya semuanya rontok, kayak bulu mata juga, jadi semua malem itu dilepasin, malam Jumat itu dilepasin, sampai dia pergi ya sudah bersih, kondisi badannya sudah gak ada hal-hal yang nempel," ungkap Iis Dahlia.
Iis Dahlia juga mengingat komunikasi Mpok Alpa yang terbatas dengan suara yang melemah.
"Malamnya, malam Jumat. Kondisinya ngomong tapi udah terpatah-patah. Karena kan sudah ke paru-paru," ucapnya.
(dil/rih)
