3 Cara Mengatasi Sakit Kulit Akibat Terpapar Kamitetep dan Gejalanya

3 Cara Mengatasi Sakit Kulit Akibat Terpapar Kamitetep dan Gejalanya

Nur Umar Akashi - detikJateng
Senin, 18 Agu 2025 10:53 WIB
Serangga kamitetep.
Kamitetep. (Foto: Wikimedia Commons/Evan Pasha)
Solo -

Kamitetep adalah larva ngengat yang mudah ditemukan di rumah. Kamu bisa dengan mudah mendeteksinya berada di tembok-tembok kamar. Bentuknya tampak seperti kotoran cicak pipih yang panjang dan lebar.

Bernama ilmiah Phereoeca uterella, kamitetep biasa dikenal dengan sebutan household casebearer dalam bahasa Inggris. Menurut penjelasan dari Native Pest Management, kamitetep sejatinya tidak menimbulkan masalah kesehatan serius.

Mereka cenderung tenang di dinding dan hanya bergerak bila merasa perlu saja. Jadi, detikers tidak perlu takut kamitetep tiba-tiba melompat untuk menggigit atau yang semisal. Meski begitu, kamitetep tetap bisa menyebabkan gangguan bagi manusia, lho!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari detikHealth, kontak dengan kamitetep dapat menyebabkan gatal-gatal di kulit. Hal ini bukan disebabkan racun, melainkan kotoran yang menyelubungi sekujur badannya.

"Kalau dia beracun, maka dia itu mesti mempunyai cara untuk membuat racun itu sampai kepada lawannya. Dia kan tidak menyemprotkan, dia tidak menggigit," jelas Prof Ir Edhi Martono MSc, PhD, pakar ilmu serangga dan hama tumbuhan Fakultas Pertanian UGM.

ADVERTISEMENT

"Kalau kamitetep langsung, karena badannya diselubungi oleh kotoran itu, sehingga kotoran itulah yang menyebabkan kemudian menjadi gatal-gatal," lanjut sang profesor, dikutip pada Senin (18/8/2025).

Lalu, bagaimana cara mengatasi sakit kulit akibat terpapar kamitetep?

Gejala Sakit Kulit karena Kontak dengan Kamitetep

Menurut spesialis dermatologi Dr dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpDVE, Subsp.OBK, FINSDV, FAADV, di antara gejala terkena kamitetep adalah kuit kemerahan, gatal di bagian kulit yang kemerahan tersebut, adanya pembengkakan, dan iritasi atau nyeri pada kulit.

Keterangan senada juga dijabarkan oleh Prof Edhi. Menurutnya, paparan kamitetep dapat menyebabkan gatal kemerah-merahan, mirip apabila kena ulat berbulu. Rasa gatalnya pun sama saja, tidak ada yang spesial.

"Kayaknya nggak sih. Yang membuat gatal karena selubungnya ini kotor. Kalo sampai kesentuh kemudian menjadi kemerah-merahan gitu kan, seperti kena ulat berbulu," terangnya.

Cara Mengatasi Masalah Kulit Akibat Kamitetep

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gatal-gatal kemerahan di kulit karena kamitetep. Berikut poin-poin ringkasnya:

1. Cuci dengan Sabun

Mencuci bagian kulit yang terkena kamitetep dengan sabun bisa membuatmu menyingkirkan kotoran penyebab gatal-gatal. Di samping itu, sabun juga bisa membunuh kuman maupun bakteri yang tertinggal.

2. Kompres dengan Air Dingin

Selanjutnya, untuk mengatasi gatal atau nyeri, detikers disarankan mengompresnya dengan air dingin. Pasalnya, air dingin punya efek sementara mengurangi rasa gatal sekaligus nyeri. Cara ini juga diungkapkan langsung oleh dr Darma.

"Kompres air dingin guna untuk mengurangi gatal ataupun sakit dan jika keluhan memburuk segera berobat ke dokter," sarannya.

3. Gunakan Antihistamin atau Kortikosteroid

Kembali dilihat dari detikHealth, antihistamin adalah obat untuk meredakan gejala alergi. Oleh karena itu, ketika rasa gatal begitu hebatnya terasa, kamu dapat mengonsumsi antihistamin. Tentunya, dengan pertimbangan dokter agar tidak salah, ya.

Dapat pula diatasi dengan penggunaan salep kortikosteroid. Salep ini biasa dipergunakan untuk mengurangi peradangan kendati keefektifannya tergantung reaksi tubuh tiap-tiap orang. Sama seperti obat antihistamin, penggunaan salep kortikosteroid perlu kamu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Cara Membasmi Kamitetep di Rumah

Menurut penjelasan dari Arrow Exterminator, kamitetep bisa merusak pakaian-pakaian di rumah. Pasalnya, mereka diketahui senang makan wol dan sutra, yang notabene adalah bahan utama penyusun pakaian.

Disadur Nature Pest, di bawah ini beberapa cara mengatasi serangan kamitetep di rumah:

  1. Jaga rumah senantiasa bersih dan rapi. Lakukan penyedotan debu di karpet, permadani, dan furnitur lain secara teratur.
  2. Tutup semua celah dan retakan yang bisa dijadikan jalur masuk maupun keluar.
  3. Gunakan minyak esensial untuk membuatnya menjauh, seperti lavender.
  4. Dalam kasus parah, penyemprotan dengan insektisida mungkin diperlukan.
  5. Jika semuanya tak kunjung membuahkan hasil, panggil layanan pembersih hama.

Nah, itulah tiga cara mengatasi sakit kulit akibat paparan kamitetep yang bisa kamu lakukan. Semoga bermanfaat!




(sto/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads