7 Contoh Teks Protokol Upacara 17 Agustus Lengkap dengan Aba-aba Pemimpin

7 Contoh Teks Protokol Upacara 17 Agustus Lengkap dengan Aba-aba Pemimpin

Anindya Milagsita - detikJateng
Sabtu, 16 Agu 2025 16:15 WIB
ilustrasi upacara bendera
Ilustrasi upacara 17 Agustus. Foto: Pixabay/mufidpwt
Solo -

Penyelenggaraan upacara bendera tanggal 17 Agustus sebagai peringatan Proklamasi Kemerdekaan atau hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) setiap tahunnya memerlukan adanya teks protokol. Dengan adanya teks protokol, penyelenggaraan upacara bendera bisa berjalan dengan lancar. Sebagai gambaran, berikut akan diuraikan contoh teks protokol upacara 17 Agustus.

Mengutip dari buku 'Mengenal Keprotokolan Nasional' karya Ipik Permana, protokol adalah serangkaian aturan dalam acara kenegaraan maupun acara resmi. Istilah protokol memiliki cakupan yang cukup luas. Baik itu berkaitan dengan tata tempat, tata penghormatan, hingga tata upacara.

Salah satu aspek yang memerlukan protokol adalah penyelenggaraan upacara bendera. Termasuk upacara bendera peringatan HUT RI setiap tahunnya yang digelar pada tanggal 17 Agustus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, bagi detikers yang penasaran dengan gambaran tentang teks protokol upacara 17 Agustus, artikel ini akan menyajikan beberapa contohnya. Simak baik-baik penjelasannya berikut ini.

ADVERTISEMENT

4 Contoh Teks Protokol Upacara 17 Agustus

Contoh teks protokol upacara 17 Agustus memiliki beberapa versi yang dapat disesuaikan dengan situasi atau kebutuhan. Berikut beberapa pilihan yang dapat dijadikan sebagai referensi.

Contoh Teks Protokol Upacara 17 Agustus (1)

Persiapan pasukan
Pembukaan MC
Komandan upacara memasuki lapangan upacara
Inspektur upacara memasuki lapangan upacara
Penghormatan kepada inspektur upacara
Laporan komandan upacara
Persiapan pembacaan naskah Proklamasi (undangan berdiri)
Detik-detik Proklamasi (sirine berbunyi)
Tanda Kebesaran buka
Pembacaan naskah Proklamasi
Tanda Kebesaran tutup
Mengheningkan cipta dipimpin oleh inspektur upacara
Pembacaan Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945
Pembacaan doa
Pengibaran bendera Merah Putih
Andhika Bhayangkari
Laporan komandan upacara
Penghormatan pasukan kepada inspektur upacara
Upacara selesai inspektur upacara meninggalkan mimbar upacara
Pasukan dibubarkan

(Sumber: 'Pedoman Keprotokolan di Lingkungan Pemerintah Kab Sintang' oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang)

Contoh Teks Protokol Upacara 17 Agustus (2)

Peserta upacara siap di tempat upacara.
Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara, masing-masing pemimpin barisan menyiapkan barisannya.
Laporan pemimpin barisan kepada pemimpin upacara.
Kepala Daerah bertindak selaku inspektur upacara memasuki tempat upacara, peserta upacara disiapkan.
Penghormatan kepada inspektur upacara.
Laporan pemimpin upacara kepada inspektur upacara.
Pembacaan Pancasila diikuti seluruh peserta upacara.
Pembacaan naskah Pembukaan UUD Tahun 1945.
Sambutan inspektur upacara.
Pembacaan doa.
Laporan pemimpin upacara.
Penghormatan.
Inspektur upacara meninggalkan tempat upacara.
Peserta upacara dibubarkan.
Upacara selesai.

(Sumber: 'Tata Upacara Bendera dalam Rangka Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XX Tahun 2016 Tanggal 25 April 2016 melalui laman Pemerintah Provinsi Sumatera Barat)

Contoh Teks Protokol Upacara 17 Agustus (3)

Inspektur upacara tiba di tempat upacara
Penghormatan kepada inspektur upacara
Laporan komandan upacara
Pengibaran bendera negara
Mengheningkan cipta
Pengucapan atau pembacaan naskah Pancasila
Pengucapan atau pembacaan naskah UUD 1945
Amanat inspektur upacara
Lagu mars atau hymne ( pada upacara tertentu )
Pembacaan doa
Laporan komandan upacara
Penghormatan kepada inspektur upacara
Inspektur upacara meninggalkan tempat upacara

(Sumber: 'Keprotokolan Kalimantan Timur' oleh Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur)

Contoh Teks Protokol Upacara 17 Agustus (4)

Pembukaan oleh pembawa acara
Pemimpin upacara memasuki tempat upacara
Pembina upacara memasuki tempat upacara
Penghormatan kepada pembina upacara
Laporan pemimpin upacara
Pengibaran Bendera Negara diiringi Lagu Kebangsaan
Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara
Pembacaan naskah-naskah
Pembacaan Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya
Penyematan tanda kehormatan oleh Kepala Badan selaku pembina upacara atas nama Presiden Republik Indonesia
Amanat pembina upacara
Pembacaan doa
Laporan pemimpin upacara
Penghormatan kepada pembina upacara
Penyerahan-penyerahan
Pembina upacara meninggalkan tempat upacara
Penutup

(Sumber: Peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 4 Tahun 2023 tentang Keprotokolan di Badan Pengawas Tenaga Nuklir)

3 Contoh Teks Protokol Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka

Setelah mencermati beberapa contoh teks protokol upacara 17 Agustus secara umum, saatnya untuk memperhatikan secara lebih dekat susunan upacara bendera HUT RI di Istana Merdeka. Terdapat tiga contoh teks protokol upacara 17 Agustus secara formal yang dapat memberikan gambaran terkait penyelenggaraannya di Istana Merdeka, baik saat pengibaran maupun penurunan bendera.

Teks protokol tersebut telah berlaku di tahun-tahun sebelumnya. Dihimpun dari Surat Edaran Nomor: 019/PKP/VIII/2020 tentang Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020 dan publikasi 'Indonesia Merdeka Ayo Kerja' yang diterbitkan di laman resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) RI, berikut uraian lengkapnya.

Contoh Teks Protokol Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka (1)

Persiapan

  • Penyusunan pasukan di daerah persiapan
  • Penyusunan pasukan upacara di tempat upacara diatur dalam PAUP
  • Lagu-lagu aubade (bila ada)
  • Komandan upacara memasuki lapangan upacara
  • Latihan seperlunya

Pendahuluan

  • Laporan perwira upacara
  • Inspektur upacara menuju mimbar upacara

Acara Pokok

  • Penghormatan pasukan
  • Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara
  • Pengibaran Sang Merah Putih
  • Mengheningkan cipta
  • Pembacaan naskah Proklamasi
  • Pembacaan naskah Pancasila
  • Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945
  • Amanat inspektur upacara
  • Andhika Bhayangkari
  • Pembacaan Doa
  • Laporan komandan upacara
  • Penghormatan pasukan

Acara Penutup

  • Inspektur upacara meninggalkan mimbar upacara
  • Laporan perwira upacara
  • Upacara selesai, pasukan dapat dibubarkan di daerah persiapan

Contoh Teks Protokol Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka (2)

  • Upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia segera dimulai.
  • Komandan upacara menempatkan diri.
  • Inspektur upacara tiba di tempat upacara (langsung menuju mimbar upacara), pasukan disiapkan.
  • Penghormatan pasukan.
  • Laporan komandan upacara.
  • Pengibaran bendera Sang Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
  • Mengheningkan cipta dipimpin oleh inspektur upacara.
  • Pembacaan teks Pancasila oleh inspektur upacara ditirukan oleh seluruh peserta upacara.
  • Pembacaan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
  • Amanat inspektur upacara.
  • Pembacaan doa.
  • Andhika Bhayangkari.
  • Laporan komandan upacara.
  • Penghormatan pasukan.
  • Inspektur upacara berkenan meninggalkan mimbar upacara.
  • Upacara selesai, komandan upacara membubarkan pasukan.

Contoh Teks Protokol Upacara Penurunan Bendera 17 Agustus di Istana Merdeka (3)

Persiapan

  • Penyusunan pasukan di daerah persiapan
  • Penyusunan pasukan upacara di tempat upacara diatur oleh PAUP
  • Lagu-lagu aubade
  • Komandan upacara memasuki lapangan upacara
  • Latihan seperlunya

Pendahuluan

  • Laporan perwira upacara
  • Inspektur upacara menuju mimbar upacara

Acara Pokok

  • Penghormatan pasukan
  • Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara
  • Penurunan Sang Merah Putih
  • Andhika Bhayangkari
  • Laporan komandan upacara
  • Penghormatan pasukan

Acara Penutup

  • Inspektur upacara meninggalkan mimbar upacara
  • Laporan perwira upacara
  • Upacara selesai, pasukan dapat dibubarkan di daerah persiapan

Aba-aba Upacara Bendera

Selanjutnya, di dalam penyelenggaraan upacara bendera terdapat aba-aba yang biasanya diucapkan oleh petugas atau pemimpin upacara. Mengenai aba-aba upacara bendera secara umum dapat merujuk pada 'Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2018' tentang Pedoman Upacara Bendera Di Sekolah.

Kemudian di dalam buku 'Taklukkan Syarat-Syarat Kecakapan Umum' karya Ubet Zubaidi juga dipaparkan sekilas mengenai aba-aba upacara bendera. Sebagai gambaran, berikut rangkumannya.

1. Penghormatan Pasukan kepada Pemimpin

Saat pemimpin upacara hendak memasuki lapangan upacara, biasanya pasukan perlu memberikan penghormatan yang dipimpin oleh ketua barisan yang paling kanan. Adapun aba-aba yang diucapkan adalah "Kepada pemimpin upacara, hormat, grak". Selanjutnya setelah memberikan penghormatan, disusul dengan aba-aba, "Tegak, grak".

2. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara

Selanjutnya ada aba-aba yang disampaikan oleh pemimpin upacara kepada pembina upacara yang menyampaikan tentang upacara sudah siap dilakukan. Biasanya pemimpin upacara menyampaikan, "Lapor upacara bendera (sebutkan nama peringatan) siap dimulai. Laporan selesai." Hal ini juga berlaku saat upacara selesai. Pemimpin upacara akan berkata, "Lapor upacara bendera (sebutkan nama peringatan) telah selesai. Laporan selesai."

3. Pembina Upacara Mempersilakan Pemimpin Upacara Kembali di Tempat

Setelah menerima laporan bahwa upacara bendera sudah siap dimulai maupun selesai dilaksanakan, biasanya pembina upacara akan mempersilakannya untuk kembali ke tempat. Adapun frasa yang disampaikan adalah "Kembali ke tempat." Kemudian pemimpin upacara akan mengulangi frasa yang sama dan segera kembali ke tempatnya semula.

4. Pengibaran Bendera Sang Merah Putih

Tidak hanya pembina atau pemimpin upacara, petugas bendera juga perlu memberikan aba-aba sesaat sebelum bendera dikibarkan. Salah satu petugas akan mengatakan, "Bendera siap". Hal tersebut menandakan Sang Merah Putih siap dikibarkan dengan diiringi lagu Indonesia Raya.

5. Hormat kepada Sang Merah Putih

Setelah menerima aba-aba pengibaran bendera siap dilakukan, pemimpin upacara akan memberikan aba-aba kepada pasukan untuk memberikan penghormatan. Pemimpin upacara akan mengatakan, "Hormat, grak". Saat bendera sudah selesai dikibarkan, pemimpin upacara kembali memberikan aba-aba untuk menyudahi penghormatan dengan mengatakan, "Tegak, grak".

6. Mengheningkan Cipta

Mengheningkan cipta menjadi salah satu tahapan acara dalam upacara bendera yang tak pernah dilewatkan. Biasanya sebelum melakukan hening cipta, pembina upacara akan memberikan aba-aba kepada peserta upacara. Aba-aba yang dimaksud berbunyi, "Mengheningkan cipta dimulai."

7. Penyampaian Amanat oleh Pembina Upacara

Kemudian sebelum pembina upacara dipersilakan menyampaikan amanat, pemimpin upacara akan memberikan aba-aba kepada pasukannya untuk mengambil sikap istirahat di tempat. Kalimat yang diucapkan adalah "Istirahat di tempat, grak." Setelah amanat selesai disampaikan oleh pembina upacara, dilanjutkan dengan pemberian aba-aba untuk menyudahi sikap istirahat di tempat. Pemimpin upacara akan mengatakan, "Siap, grak".

8. Pembubaran Barisan

Setelah menerima laporan bahwa upacara selesai dilaksanakan, ada aba-aba yang disampaikan oleh pembina upacara. Aba-aba tersebut memberikan perintah agar barisan dibubarkan. Pembina upacara akan mengatakan, "Bubarkan". Kemudian dijawab oleh pemimpin upacara dengan kata yang sama yaitu "Bubarkan".

9. Penghormatan kepada Pembina Upacara

Tepat sebelum barisan dibubarkan, pemimpin upacara akan memberikan aba-aba kepada pasukannya untuk memberikan penghormatan terlebih dahulu kepada pembina upacara. Adapun aba-aba yang diucapkan adalah "Kepada pemimpin upacara, hormat, grak". Selanjutnya setelah memberikan penghormatan, disusul dengan aba-aba, "Tegak, grak".

10. Penghormatan kepada Pemimpin Upacara

Setelah pembina upacara meninggalkan tempat upacara, pemimpin upacara juga akan dipersilakan. Namun, sebelum pemimpin upacara hendak meninggalkan lapangan upacara, biasanya pasukan perlu memberikan penghormatan yang dipimpin oleh ketua barisan yang paling kanan. Adapun aba-aba yang diucapkan adalah "Kepada pemimpin upacara, hormat, grak". Selanjutnya setelah memberikan penghormatan, disusul dengan aba-aba, "Tegak, grak".




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads