Bupati Fadia Launching Rangkaian Peringatan HUT RI-Hari Jadi Pekalongan

Bupati Fadia Launching Rangkaian Peringatan HUT RI-Hari Jadi Pekalongan

Angga Laraspati - detikJateng
Senin, 11 Agu 2025 15:38 WIB
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq
Foto: Pemkab Pekalongan
Jakarta -

Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq me-launching rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan ke-403. Launching digelar dengan penuh khidmat melalui kegiatan Qotmil Qur'an dan doa bersama.

Bertempat di Rumah Dinas Bupati Pekalongan, Jum'at (8/8) yang lalu, Kegiatan doa dipimpin oleh KH. Ahmad Muzakki, Pengasuh Ponpes Bustanul Mansuriyah Kajen, diikuti oleh seluruh kepala OPD, camat se-Kabupaten Pekalongan, serta jajaran panitia penyelenggara.

Dalam sambutannya, Fadia menekankan pentingnya kekuatan doa sebagai ikhtiar bersama agar seluruh rangkaian kegiatan peringatan berjalan lancar dan penuh keberkahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Doa bersama ini kita memohon perlindungan kepada Allah. Karena tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Mudah-mudahan semua hajat kita dikabulkan, dijauhkan dari mara bahaya, dan seluruh kegiatan berjalan lancar," ujar Fadia dalam keterangan tertulis, Senin (11/8/2025).

ADVERTISEMENT

Fadia juga meminta doa khusus dari para alim ulama dan masyarakat agar dirinya beserta jajaran pemerintah daerah diberikan kemudahan dan keselamatan dalam menjalankan amanah kepemimpinan.

"Kami mohon doa agar kami dijauhkan dari mara bahaya, dimudahkan dalam membangun Kabupaten Pekalongan. Karena sehebat apapun kita kalau tidak dimudahkan Allah, akan sulit. Tapi dengan doa bersama, yang sulit bisa menjadi mudah," imbuhnya.

Sementara itu, Wabup Pekalongan, Sukirman, mengungkapkan bahwa tema Hari Jadi Kabupaten Pekalongan tahun ini adalah 'Kajen Tumandang, Kajen Kumandang'.

Ia menjelaskan, Tumandang berarti ajakan kepada seluruh komponen masyarakat untuk bergerak bersama membangun Kabupaten Pekalongan. Sedangkan Kumandang mengandung makna agar semangat tersebut menggema hingga seluruh penjuru Indonesia.

Rangkaian kegiatan akan diawali dengan apel dan kirab dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pekalongan. Dalam kirab tersebut, Bupati Pekalongan akan tampil menggunakan kereta kencana sebagai simbol kepemimpinan, didampingi oleh suaminya, Ashraff Abu.

"Kirab akan dimulai dari Bojong dan berakhir di Kajen, dengan rute yang melintasi Surabayan, Wonopringgo, Karanganyar, dan Kajen," ungkap Sukirman.

Setelah kirab, akan dilanjutkan dengan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pekalongan, di mana Bupati dijadwalkan menyampaikan pidato resmi terkait capaian pembangunan serta rencana ke depan sesuai visi dan misi daerah.

Pada puncak peringatan Hari Jadi yang jatuh pada 25 Agustus, seluruh unsur pimpinan daerah akan dilibatkan, termasuk OPD, DPRD, dan Forkopimda.

"Yang berbeda dari tahun sebelumnya, Ibu Bupati akan meluncurkan satu program khusus yang masih bersifat kejutan," ujar Sukirman.

Selain kegiatan resmi, masyarakat juga akan disuguhkan hiburan rakyat. Pada malam tanggal 25 Agustus, akan digelar konser yang menghadirkan musisi tingkat nasional. Sementara pada malam resepsi kenegaraan 17 Agustus, akan diadakan acara renungan kemerdekaan yang dikemas dalam bentuk hiburan musik dan kebersamaan di Pendopo Bupati.

Tak ketinggalan, Kajen Expo juga akan kembali digelar pada 25-30 Agustus sebagai upaya pembinaan dan promosi UMKM serta potensi ekonomi lokal.

"Melalui Kajen Expo, kita ingin memamerkan seluruh potensi UMKM dan ekonomi kreatif yang dimiliki Kabupaten Pekalongan," tambah Sukirman.

Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati (Wabup) Sukirman, dan Sekretaris Daerah M. Yulian Akbar. Sebagai tanda dimulainya seluruh rangkaian kegiatan, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Bupati Fadia yang kemudian diserahkan kepada Wabup Sukirman, dan Ketua Panitia, Kholid.

(anl/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads