Kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan terjadi di ruas Tol Jatingaleh-Gayamsari, Kota Semarang. Polisi pun mengungkap detik-detik kecelakaan tersebut.
Kasubnit Gakkum II Sat Lantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita, mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 18.15 WIB di jalur C KM 432, Kecamatan Tembalang.
"Kecelakaan bermula saat truk trailer Isuzu Ransus Tractor Head yang dikemudikan Dana (53), warga Tegal, melaju dari arah Jatingaleh menuju utara, Gayamsari," kata Novita saat dihubungi detikJateng, Jumat (8/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, pengemudi diduga tidak dapat menguasai laju kendaraan sehingga menabrak Mitsubishi Pajero yang dikendarai warga asal Mijen, Dandy (34), di depannya.
Benturan itu membuat truk trailer oleng ke kiri dan menabrak truk Hino yang dikendarai warga Kabupaten Nganjuk, Suntoro (40), yang tengah berhenti di bahu jalan.
"Truk Hino terdorong ke depan dan mengenai Toyota Kijang Innova hitam yang dikemudikan Erman D.A (49), seorang ASN asal Semarang Utara," ungkapnya.
Tidak berhenti di situ, truk trailer kembali menghantam Honda BR-V putih yang dikendarai warga Klaten Utara, Agus Djoko (54), dan truk boks Isuzu yang dikendarai warga asal Nganjuk, Ryan (24).
"Truk boks Isuzu terus oleng ke kanan dan menabrak median tengah jalan," kata Novita.
Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang mengalami luka. Sopir truk Hino, Suntoro, mengalami patah paha kanan dan kiri dan dirawat di RSUP Dr. Kariadi.
Pengemudi Innova, Erman D.A, mengalami nyeri di tulang belakang, rusuk kiri, dan pinggang, dirawat di RS Telogorejo. Penumpang Innova, Rahmi, mengalami luka di pipi dan leher, menjalani rawat jalan di RS Telogorejo.
"Korban luka ringan tiga. Korban meninggal dunia nihil. Dugaan sementara kecelakaan karena tidak bisa mengendalikan laju kendaraan, masih kita dalami," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Gayamsari Kota Semarang. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB itu melibatkan enam unit kendaraan.
"Sementara infonya enam unit kendaraan," kata Kasubnit Gakkum II Sat Lantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita melalui pesan singkat, Jumat (8/8).
(apu/apu)