Pengertian Artikel: Ciri, Tujuan, Struktur, hingga Jenisnya

Pengertian Artikel: Ciri, Tujuan, Struktur, hingga Jenisnya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Jumat, 08 Agu 2025 15:09 WIB
Contoh naskah drama pendek
Foto: Freepik/freepik
Solo -

Artikel adalah tulisan yang sering kita temui di berbagai media seperti majalah, koran, dan platform online. Jika kamu suka membaca suatu tulisan yang memberikan informasi atau pandangan tentang suatu topik, kemungkinan besar itu adalah artikel.

Dalam era digital ini, informasi dapat diakses dengan mudah dan internet menjadi pintu gerbang utama pencarian artikel. Baik untuk keperluan sehari-hari atau tugas akademis, artikel memberikan informasi penting dan mendukung analisis dalam berbagai bidang.

Tertarik untuk mempelajari tentang artikel? Mari simak penjelasan lengkap yang detikJateng himpun dari buku berjudul 'Tiga Jurus Mudah Menulis (Panduan Praktis Menulis Artikel, KTI dan Cerpen)' oleh Andy dkk, 'Penulisan Karya Tulis Ilmiah' oleh Nurhayati, dan 'Artikel' oleh Sri Rahayu dkk berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Artikel

Artikel adalah tulisan singkat yang bersifat informatif dan bermanfaat, menyajikan topik-topik aktual dan relevan untuk pembaca. Artikel berfokus pada pemecahan masalah dan didukung oleh data, bertujuan untuk menyampaikan gagasan yang menghibur.

ADVERTISEMENT

Artikel tidak memiliki penomoran halaman atau abjad. Penulisan artikel dilakukan berdasarkan fakta, mengintegrasikan opini dengan isu-isu aktual, pembahasan objektif, dan struktur yang sistematis, serta menggunakan bahasa baku.

Ciri-ciri Artikel

Suatu karya tulis dapat dianggap sebagai artikel jika memenuhi beberapa ciri khas, antara lain:

  1. Singkat, padat, jelas, dan lengkap: artikel memiliki gaya penulisan yang ringkas, padat, jelas, dan pembahasannya komprehensif.
  2. Berbasis fakta: sumber informasi artikel bersumber dari fakta yang ada, didukung oleh data yang dapat dipertanggungjawabkan.
  3. Faktual: artikel bersifat faktual dan sesuai dengan data yang diketahui oleh penulisnya.
  4. Original: artikel harus bersifat orisinal dan bukan hasil penyalinan dari tulisan lain.
  5. Konsisten dengan fakta: isi artikel sesuai dengan fakta yang diperoleh dari narasumber atau sumber informasi terpercaya, bukan sekadar pemikiran penulis.
  6. Beragam isi: artikel dapat berisi pemaparan biografi tokoh, kisah perjalanan, argumentasi, peristiwa, atau fakta lainnya.
  7. Relevan dengan pembaca: gagasan atau topik yang diangkat dalam artikel harus sesuai dengan kebutuhan pembaca atau masyarakat umum.

Tujuan Penulisan Artikel

Penulisan artikel memiliki beberapa tujuan berikut ini:

1. Penugasan

Misalnya seorang siswa sekolah yang diberi tujuan untuk menulis sebuah artikel.

2. Informasi

Artikel yang tujuannya semata-mata untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai sebuah hal.

3. Persuasi (Membujuk)

Artikel yang mengulas sesuatu hal yang di dalamnya terkandung muatan pembujukan kepada pembaca untuk melakukan suatu hal atau membeli suatu barang. Misalnya artikel tentang diabetes yang terselip materi promosi akan suatu produk bebas gula yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Secara tidak langsung, ini menjadi sanggahan akan ciri objektif sebuah artikel yang telah disebutkan di atas.

4. Entertainment

Artikel yang tujuannya untuk menghibur pembaca.

5. Eksistensi

Artikel yang ditulis untuk menjadi penegasan diri atau untuk menyatakan eksistensi diri penulis kepada pembaca.

6. Kreatif

Artikel yang ditulis untuk penyaluran suatu ide atau gagasan kreatif.

7. Pemecahan Masalah

Artikel yang ditulis dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam memecahkan permasalahan yang dihadapinya.

Struktur Artikel

Di dalam sebuah artikel, terdapat sembilan struktur utama, yang dimulai dari judul hingga daftar pustaka. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Judul

Judul harus dibuat singkat dan jelas.

2. Nama penulis

Penulisan nama pada artikel tidak menggunakan gelar, harus ditulis alamat institusi.

3. Abstrak dan kata kunci

Abstrak harus merupakan ringkasan dari penelitian dari awal sampai akhir.

4. Pendahuluan

Pendahuluan berisi latar belakang masalah, bagaimana solusi untuk memecahkan masalah itu dengan baik, serta tujuan dan manfaat dari penelitian.

5. Pembahasan

Pembahasan ini mengkaji tentang apa yang telah. dicapai dalam penelitian ini, serta bagaimana temuan-temuan dari penelitian tersebut.

6. Penutup

Kesimpulan merupakan ringkasan dari hasil analisis data serta dari pembahasan.

7. Daftar Pustaka

Berisi daftar referensi baik buku maupun artikel lainnya yang digunakan untuk menyusun artikel tersebut.

Jenis-Jenis Artikel

Secara umum terdapat lima jenis artikel yang kerap kita baca dalam keseharian. Kelimanya pun memiliki penjelasan serta fungsi berbeda. Mari simak penjelasan di bawah ini untuk memahami setiap jenisnya.

1. Artikel Narasi

Artikel narasi adalah jenis artikel yang menyajikan rangkaian peristiwa secara sistematis dengan struktur awal, tengah, dan akhir. Dalam artikel narasi, terdapat tokoh yang menghadapi masalah dan konflik.

Isi artikel narasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu fakta dan fiksi. Kalimat narasi berupa fakta membahas contoh, biografi, autobiografi, dan kisah pengalaman yang benar-benar terjadi. Sedangkan kalimat narasi berupa fiksi membahas contoh, novel, cerpen, cergum, dan cergam.

Langkah menyusun artikel narasi mirip dengan cara membuat artikel ilmiah, menggunakan metode 5W + 1H. Metode ini membantu menyusun artikel narasi menjadi rapi dan mudah dibaca. Langkah-langkahnya adalah:

  • Menentukan di mana setting atau lokasi cerita berlangsung.
  • Mengidentifikasi siapa pelaku cerita atau tokoh utama.
  • Menjelaskan apa yang akan diceritakan dalam cerita.
  • Menentukan kapan peristiwa-peristiwa dalam cerita itu terjadi.
  • Menjelaskan mengapa peristiwa-peristiwa tersebut terjadi.
  • Menjelaskan bagaimana cerita tersebut dipaparkan atau dijelaskan secara rinci.

2. Artikel Deskripsi

Artikel deskripsi adalah jenis artikel yang berupa karangan yang menggambarkan tentang suatu hal/keadaan kepada para pembacanya. Sehingga pembaca seolah-olah dapat merasakan, melihat, dan mendengar isi dari artikel deskripsi tersebut.

Langkah-langkah menyusun artikel deskripsi dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Pilihlah topik atau tema yang akan dideskripsikan.
  • Tetapkan tujuan atau maksud dari topik yang akan dideskripsikan.
  • Identifikasi aspek-aspek yang akan dideskripsikan melalui pengamatan.
  • Susunlah aspek-aspek tersebut secara teratur, bisa berdasarkan urutan lokasi, waktu, atau kepentingan.
  • Sertakan detail-desain deskripsi untuk memberikan gambaran yang lebih hidup dan jelas kepada pembaca.

3. Artikel Eksposisi

Artikel eksposisi bertujuan untuk memberikan informasi atau pengetahuan tambahan kepada pembaca dengan menyajikan uraian atau penjelasan yang sejelas-jelasnya mengenai suatu topik. Untuk memperjelas isi, karangan dapat dilengkapi dengan grafik, gambar, atau statistik.

Terdapat beberapa jenis artikel eksposisi, antara lain:

  • Eksposisi definisi: artikel ini memaparkan pengertian atau definisi suatu topik tertentu, dengan fokus pada karakteristiknya. Contohnya adalah definisi kentang.
  • Eksposisi proses: artikel ini bertujuan memaparkan proses pembuatan, penggunaan, atau cara melakukan sesuatu. Contohnya adalah proses membuat masker kentang.
  • Eksposisi ilustrasi: artikel ini menggunakan gambaran sederhana atau bentuk konkret untuk mengembangkan ide suatu topik. Contohnya adalah gambaran kondisi ekonomi dengan melibatkan bidang otomotif.
  • Eksposisi pertentangan: artikel ini berisi pertentangan antara suatu hal dengan hal lainnya, menggunakan frasa penghubung seperti "akan tetapi" atau "meskipun begitu." Contohnya adalah perbandingan waktu rotasi dan revolusi Planet Merkurius.
  • Eksposisi berita: artikel ini berisi informasi dari peristiwa atau penelitian tertentu, sering ditemukan pada media massa. Contohnya adalah berita tentang banjir bandang di kota Yokohama.
  • Eksposisi perbandingan: artikel ini membandingkan suatu hal dengan yang lain untuk menjelaskan ide dalam kalimat utama. Contohnya adalah perbandingan hukuman koruptor di Indonesia dan China.
  • Eksposisi klasifikasi: artikel ini membagi sesuatu dan mengelompokkannya ke dalam kategori-kategori. Contohnya adalah klasifikasi jenis-jenis kritik sastra berdasarkan pendekatan yang digunakan.
  • Eksposisi laporan: eksposisi yang mengemukakan laporan suatu peristiwa atau penelitian tertentu. Contohnya adalah laporan studi ilmiah ke Puspitek Tangerang.

4. Artikel Persuasi

Artikel persuasi merupakan jenis tulisan yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu. Dalam artikel persuasi, pengarang berusaha membujuk dan merayu pembaca agar mengadopsi sikap atau tindakan tertentu sesuai dengan yang dianjurkan penulis.

Kata "persuasi" sendiri bermakna membujuk atau merayu secara halus. Contoh artikel persuasi dapat ditemukan dalam tulisan seperti "Ayo Mulai Berdisiplin untuk Hidup Bersih dan Sehat!" atau "Pakailah Helm Berstandar SNI!".

5. Artikel Argumentasi

Artikel argumentasi merupakan jenis tulisan yang bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat atau kesimpulan dengan menggunakan data dan fakta sebagai alasan atau bukti. Dalam tulisan ini, pengarang berusaha meyakinkan pembaca terhadap pendapat yang diungkapkan.

Di dalamnya ada unsur opini dan didukung oleh data, fakta, atau alasan sebagai pembuktian terhadap opini tersebut. Contoh artikel argumentasi melibatkan penyajian fakta, seperti "Menguak Fakta Bahaya Rokok Bagi Tubuh Kita" atau "Bahaya Makan Mie Instan untuk Anak-Anak."

Demikian penjelasan lengkap tentang pengertian artikel, ciri-ciri, tujuan, hingga jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat!




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads