.webp)
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengikuti rangkaian Saparan Yaaqaqiyyu, yakni Serah Tinampi Gunungan Apem di Kantor Kecamatan Jatinom. Hamenang mengikuti kirab gunungan apem itu bersama warga.
Serah Tinampi Gunungan Apem itu digelar pada Kamis (7/8/2025). Tampak pula sejumlah kepada organisasi perangkat daerah (OPD) dalam kegiatan itu.
Dalam sambutannya, Hamenang menyampaikan Saparan Yaaqawiyyu merupakan tradisi yang luar biasa. Dia mengatakan tradisi tersebut penting untuk dijaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sebuah tradisi yang luar biasa, kita bergotong-royong bersama, berbagi, tidak hanya sekadar apem tapi juga ada hasil bumi yang lainnya," kata Hamenang.
"Tentu ini penting (dilakukan) untuk bisa menjaga tradisi bersama-sama. (Melalui Saparan Yaaqawiyyu) Kita bisa berbagi dan mensyukuri atas apa yang sudah diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Taala, Tuhan yang Maha Esa. Yang kemudian wujud syukur kita bersama kita bagikan," lanjutnya.
Hamenang mengatakan perlu gotong royong dalam menjaga tradisi tersebut dan lainnya. Dia pun berterima kasih kepada warga di Jatinom.
"Tentu kegiatan ini tidak akan bisa terjaga kalau tidak ada kolaborasi, kerja sama, gotong-royong dari seluruh stakeholder yang ada di wilayah Kecamatan Jatinom. Sehingga kami merasa terhormat, bersyukur, berterima kasih dengan guyub seluruh stakeholder, warga masyarakat yang ada di Kecamatan Jatinom," ungkapnya.
Sementara itu, Camat Jatinom, Agus Sunyata, menyebutkan Serah Tinampi Gunungan Apem merupakan rangkaian kedelapan Saparan Yaaqawiyyu.
"Kesempatan ini bertepatan di rangkaian kedelapan yaitu Serah Tinampi Gunungan Apem," sebut Agus.
Selanjutnya, tampak dua gunungan masing-masing setinggi sekitar 1,5 meter ditandu oleh sejumlah remaja mengenakan pakaian serba hitam. Adapun bagian bawah gunungan terdiri dari apem dan bagian atas terdiri dari hasil bumi.
Hamenang tampak mengikuti kirab di belakang rombongan penandu gunungan apem. Dia pun mengikuti kirab bersama masyarakat.
Tak hanya itu, banyak warga yang menyapa Hamenang. Hamenang juga memberikan bungkusan makanan kepada warga yang menunggu di sepanjang jalan.
Gunungan itu dikirab dari kantor Kecamatan Jatinom menuju Masjid Alit dan dibawa kembali ke Masjid Gedhe untuk diserahkan ke Paraga Kiyahi Ageng Gribig.
(akn/ega)
