Bendera One Piece Dikibarkan Warga di Kota Tegal Dicopot Usai Ditegur

Bendera One Piece Dikibarkan Warga di Kota Tegal Dicopot Usai Ditegur

Imam Suripto - detikJateng
Rabu, 06 Agu 2025 18:45 WIB
Bendera One Piece dikibarkan di sebuah toko di Kota Tegal, Rabu (6/8/2025) siang.
Bendera One Piece dikibarkan di sebuah toko di Kota Tegal, Rabu (6/8/2025) siang, sebelum dicopot. Foto: Imam Suripto/detikJateng
Tegal -

Sebuah bendera anime One Piece berkibar di tiang bendera salah satu bangunan toko reklame di Kota Tegal, Jawa Tengah. Bendera tersebut dikibarkan pada satu tiang bersama bendera Merah Putih dan bendera Palestina.

Bendera One Piece itu terlihat berkibar pada Rabu (6/8) siang di atap toko reklame di Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal. Bendera bergambar bajak laut topi jerami itu dipasang pada satu tiang bersama bendera Merah Putih dan bendera Palestina.

Diketahui, bendera itu dipasang oleh seorang karyawan toko bernama Umam. Pria ini mengaku memasang bendera tersebut karena sangat menyukainya dan sedang viral.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada maksud apa-apa, tapi memang sangat suka (bendera One Piece) dan kebetulan lagi viral. Itu alasan saya memasang bendera itu," ungkap Umam, Rabu (6/8/2025).

Bendera One Piece dikibarkan di sebuah toko di Kota Tegal, Rabu (6/8/2025) siang.Bendera One Piece dikibarkan di sebuah toko di Kota Tegal, Rabu (6/8/2025) siang. Foto: Imam Suripto/detikJateng

Belum lama bendera One Piece dipasang, info ini sampai juga ke aparat pemerintah setempat. Aparat datang dan meminta agar bendera segera dicopot. Karyawan toko ini akhirnya mencopot bendera One Piece dan bendera Palestina, setelah ditegur pihak kepolisian bersama aparat Kelurahan Keturen.

ADVERTISEMENT

"Langsung dicopot sendiri. Ada yang menegur untuk tidak dikibarkan," terus Umam.

Lurah Keturen, Agus Tirto, mengatakan langsung mendatangi lokasi setelah mendapat laporan dari masyarakat. Disebutkan, bendera itu dipasang di lokasi yang tinggi dan mudah dilihat banyak orang.

Tidak lama, Lurah Keturen ini datang ke lokasi dan meminta agar dicopot. Selain itu, pihaknya juga memberikan edukasi kepada pemasang bendera dan masyarakat setempat terkait pemasangan bendera Merah Putih tanpa ada bendera-bendera lain.

"Setelah didatangi, ternyata yang memasang adalah karyawan toko itu. Kalau alasannya, dia nyebut ikut-ikutan karena sedang viral aja. Tapi setelah diberikan edukasi akhirnya dicopot sendiri secara sukarela," kata Agus Tirto.




(rih/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads