6 Fenomena Langit Agustus 2025, Kapan Ada Bulan Purnama?

6 Fenomena Langit Agustus 2025, Kapan Ada Bulan Purnama?

Nur Umar Akashi - detikJateng
Rabu, 06 Agu 2025 17:21 WIB
Fenomena super blue moon terlihat di langit Lombok, Mataram, NTB, Kamis (31/8/2023). Fenomena alam super blue moon terjadi saat bulan purnama berada di titik terdekatnya dengan Bumi atau perigee.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/hp.
Bulan purnama salah satu fenomena langit Agustus 2025. (Foto: ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)
Solo -

Pengagum astronomi senantiasa menantikan fenomena langit tiap bulannya. Bagaimana dengan Agustus 2025? Peristiwa apakah yang layak dinantikan?

Bulan kedelapan kalender Masehi ini adalah waktu yang ideal untuk memantau langit. Bagaimana tidak, mendung jarang menghalangi pandangan mata. Di samping itu, langit cenderung tak dihiasi awan yang biasanya bergumpal.

Langit yang bebas hambatan memampukan detikers untuk menyaksikan berbagai fenomena langit dengan jelas. Di antaranya adalah hujan meteor yang sering kali sulit terlihat karena berbagai faktor, seperti awan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi detikers yang sudah tak sabar menyaksikan fenomena langit Agustus 2025, simak daftarnya di bawah ini, yuk!

ADVERTISEMENT

Daftar Fenomena Langit Agustus 2025

1. Konjungsi Saturnus dan Neptunus

Pertama, ada konjungsi antara Saturnus dan Neptunus di langit. Konjungsi sendiri adalah momen berdekatannya dua benda langit dilihat dari Bumi. Meski terlihat dekat, sebenarnya kedua benda langit yang dalam hal ini adalah Saturnus dan Neptunus terpisah jauh di ruang angkasa.

Menurut keterangan dari In The Sky, konjungsi Saturnus dan Neptunus akan terjadi pada Rabu, 6 Agustus 2025. Dari Solo, keduanya diperkirakan bisa dilihat mulai pukul 22.14 WIB dengan menggunakan teleskop.

Kedua planet besar tersebut kemudian akan mencapai titik tertinggi di langit sekira pukul 02.46 WIB. Lalu, menghilang saat fajar menyingsing, pukul 04.54 di atas cakrawala barat. Konjungsi keduanya terjadi di konstelasi Pisces.

2. Bulan Purnama

Kejadian bulanan ini senantiasa ditunggu-tunggu masyarakat. Bagaimana tidak, bulan tampak berbentuk bulat penuh dengan warna putihnya yang memesona. Langit malam jadi lebih terang dibandingkan biasanya.

Dilansir Astronomy Magazine, bulan purnama alias full moon Agustus 2025 dinamai Sturgeon Moon. Peristiwa langit ini bakal kejadian pada Sabtu, 9 Agustus 2025 pukul 3.55 pagi. Setelah mencapai puncaknya, Sturgeon Moon perlahan-lahan memudar hingga akhirnya digantikan bulan baru.

3. Konjungsi Venus dan Jupiter

Bila pada minggu pertama Agustus 2025, langit menyuguhkan pemandangan konjungsi Saturnus dan Neptunus, maka, pada pekan kedua, datang giliran Venus dan Jupiter. National Aeronautics and Space Administration (NASA) menerangkan bahwa kedua planet ini akan berdekatan selama beberapa hari.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa titik terdekat keduanya akan terjadi antara 11-12 Agustus. Saat itu, Venus dan Jupiter berdekatan dengan jarak 1 derajat saja, dilihat dari Bumi. Pemandangan ini bakal dilatarbelakangi rasi-rasi bintang terkenal, termasuk Orion, Taurus, Gemini, dan Sirius.

Menurut uraian di laman Yahoo Canada, detikers tidak memerlukan teleskop untuk melihat konjungsi ini. Sebab, keduanya adalah objek yang begitu terang sehingga mudah tertangkap mata. Disarankan mencari lokasi dengan pandangan bebas. Arahkan mata ke timur dan cari titik yang paling terang. Itulah Venus dan Jupiter.

4. Hujan Meteor Perseid

Dilihat dari 2025 Meteor Shower Calendar yang dirilis oleh International Meteor Organization, Hujan Meteor Perseid bakal mencapai puncaknya pada 12 Agustus mendatang. Sejatinya, hujan meteor ini sudah dimulai sejak 17 Juli lalu dan bakal berlangsung sampai 24 Agustus.

Berdasar penjelasan dari laman Space, hujan meteor ini memiliki ZHR (Zenithal Hourly Rate) 100. ZHR adalah jumlah meteor maksimal yang bisa dilihat dalam satu jam. Tentunya, terlihat atau tidaknya meteor Perseid tergantung banyak faktor, seperti kondisi langit, cuaca, dan tempat pengamatan.

Tak perlu khawatir, meteor Perseid terkenal dengan kilatan apinya. Oleh karena itu, biarpun Bulan bersinar terang, meteor ini tetap bisa dilihat. Waktu terbaik menyaksikannya adalah sebelum fajar pada 13 Agustus. Namun, kamu bisa mulai menantikannya sejak pukul 10 malam tanggal 12 Agustus.

5. Dumbbell Nebula di Summer Triangle

Dilansir NASA, summer triangle alias segitiga musim panas tampak jelas selama Agustus berlangsung. Sesuai namanya, segitiga ini dibentuk dari 3 bintang, yakni Vega, Deneb, dan Altair.

Menariknya, di tengah komposisi tiga bintang ini, bakal tampak Dumbbell Nebula (Messier 27 atau M27). Ia adalah sisa-sisa bintang sekarat yang melepaskan lapisan luarnya ke angkasa. detikers bisa dengan mudah menemukannya dekat garis lurus yang menghubungkan Altair dan Deneb.

6. Bulan Baru

Ada bulan purnama, ada pula bulan baru. Dalam Space Weather Live diterangkan bahwa bulan baru bakal terjadi pada 23 Agustus. Pada tanggal tersebut, langit malam menjadi lebih gelap dibandingkan biasanya karena bulan 'menghilang'.

Namun, bukan berarti Bulan benar-benar hilang. Alih-alih, sisi Bulan yang mendapat cahaya Matahari membelakangi Bumi. Sementara itu, sisi satunya lagi terletak dalam bayangan sehingga tidak mendapat sinar Matahari.

Akibatnya, Bumi tidak mendapat pantulan cahaya apa pun dari Bulan sehingga jadi lebih gelap. Bila detikers perhatikan langit malam, Bulan mungkin tampak sangat gelap atau bahkan, tidak terlihat sama sekali.

Nah, itulah 6 fenomena langit yang patut detikers nantikan selama Agustus 2025. Semoga informasinya membantumu menyaksikan keindahan alam semesta, ya!




(sto/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads