Balita di Pontianak Kena Sifilis, Diduga Diperkosa 2 Orang

Regional

Balita di Pontianak Kena Sifilis, Diduga Diperkosa 2 Orang

Ocsya Ade CP - detikJateng
Rabu, 30 Jul 2025 20:33 WIB
Ilustrasi Pemerkosaan Anak
Ilustrasi balita di Pontianak jadi korban pemerkosaan. Foto: Zaki Alfarabi / detikcom
Solo -

Seorang bayi di bawah lima tahun (balita) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, terpapar penyakit menular seksual, yakni gonorhoea atau sifilis. Korban yang masih berusia 4 tahun itu diduga diperkosa oleh pamannya.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Wawan Darmawan, mengonfirmasi jajarannya tengah menyelidiki dugaan pemerkosaan ini. Dari para saksi yang sudah menjalani pemeriksaan, terdapat terduga pelaku.

"Korban berusia 4 tahun. Tindakan yang sudah kita lakukan hingga saat ini, yaitu memeriksa 11 orang saksi. Yang mana dua di antaranya, patut diduga sebagai pelaku," kata Wawan, Rabu (30/7/2025), dilansir detikKalimantan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua terduga pelaku masing-masing DFA dan AR. DFA merupakan paman atau keluarga jauh dari korban. Sedangkan AR merupakan kakak tiri ayah korban.

ADVERTISEMENT

Wawan melanjutkan, polisi sudah meminta keterangan tiga saksi ahli untuk mengungkap kasus itu, yaitu ahli spesialis kulit dan kelamin, spesialis forensik, dan psikolog.

"Kemudian kita juga telah melakukan pemeriksaan lie detector atau uji kebohongan terhadap kedua terduga pelaku. Karena terduga pelaku tidak pernah mengakui perbuatannya," jelas Wawan.

Sejak kasus ini dilaporkan ke polisi pada 18 September 2024, Wawan menjelaskan pihaknya belum menentukan siapa tersangkanya. Ia menekankan pihaknya terus berupaya mengungkap kasus tersebut secara tuntas.

"Kita berupaya secepatnya kasus ini terungkap tuntas," kata Wawan.

Kasus pemerkosaan terhadap balita ini menjadi sorotan publik setelah ibu korban membuat surat terbuka untuk Presiden RI Prabowo Subianto. Ibu korban yang saat ini masih menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia terus mencari keadilan.




(apu/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads