Hari Jumat adalah salah satu hari terbaik dalam Islam, dipenuhi dengan keutamaan dan waktu-waktu yang istimewa. Salah satu yang paling dikenal adalah adanya waktu mustajab untuk berdoa di penghujung hari. Tak heran jika banyak yang menanti-nanti momen doa di hari Jumat setelah Ashar karena diyakini menjadi saat yang paling dikabulkan.
Sayangnya, tidak semua orang menyadari keistimewaan waktu ini. Padahal, banyak riwayat menunjukkan bahwa permintaan yang dipanjatkan di penghujung hari Jumat memiliki peluang besar untuk dikabulkan. Momen ini pun hanya berlangsung sebentar, tetapi nilainya sangat besar di sisi Allah.
Lantas, adakah doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca pada hari Jumat setelah Ashar? Mari kita simak pembahasan lengkap berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doa di Hari Jumat Setelah Ashar
Berikut ini merupakan sejumlah doa yang dapat dibaca pada hari Jumat, khususnya setelah Ashar yang merupakan waktu mustajab.
1. Doa Mohon Rezeki pada Hari Jumat
Dikutip dari buku Kamus Doa tulisan Luqman Junaedi, terdapat satu doa khusus yang bisa dibaca untuk memohon rezeki pada hari Jumat. Ini merupakan doa Kaddar bin Malik seperti yang diriwayatkan Mustaghfiri. Mari simak bacaan selengkapnya di bawah ini.
اللَّهُمَّ أَجَبْتُ دَعْوَتَكَ، وَصَلَّيْتُ فَرِيضَتَكَ، وَانْصَرَفْتُ كَمَا أَمَرَنِي، فَارْزُقْنِي مِنْ فَضْلِكَ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Allahumma ajabtu da'wataka, wa shallaytu faridataka, wansaraftu kama amartani, farzuqni min fadhlika wa anta khayrur-raziqin.
Artinya:
Ya Allah, aku telah memenuhi seruan-Mu, mendirikan sholat yang engkau wajibkan, menjauhi larangan-Mu seperti yang Engkau perintahkan. Maka, anugerahilah aku rezeki dari keutamaan-Mu dan Engkau adalah pemberi rezeki yang terbaik.
2. Doa agar Terpenuhi Hajat Dunia dan Akhirat
Selain itu, kita juga dapat memanjatkan doa apa saja pada waktu mustajab, termasuk pada Jumat setelah Ashar. Berikut ini merupakan bacaan doa agar terpenuhi hajat dunia dan akhirat yang dikutip dari buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki tulisan KH Sulaeman Bin Muhammad Bahri.
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَاغْنِي بفَضْلِكَ عَمَّنْ سَوَاكَ
Allaahumma ikfinii bihalaalika 'an haraamika waghninii bifadhlika amman siwaaka
Artinya:
Ya Allah, cukupkanlah aku dengan kehalalan-Mu dari keha-raman-Mu, dan cukupkanlah aku dengan anugerah-Mu dari selain-Mu.
3. Doa Mohon Semua Kebaikan
Kemudian, kita juga dapat membaca doa untuk memohon segala kebaikan kepada Allah SWT. Fadhilah doa ini adalah untuk mendapatkan derajat yang mulia serta diberikan keberkahan dan kebaikan hidup dunia akhirat. Menurut Ust Enjang Burhanudin Yusuf dalam buku Panduan Lengkap Shalat, Doa, Zikir & Shalawat, doa ini dapat dibaca pada waktu yang mustajab, termasuk setelah Ashar pada hari Jumat. Berikut ini bacaan doanya.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَسْئَلَةِ وَخَيْرَ الدُّعَاءِ وَخَيْرَ النَّجَاحِ وَخَيْرَ الْعَمَلِ وَخَيْرَ الثَّوَابِ وَخَيْرَ الْحَيَاتِ وَخَيْرَ الْمَمَاتِ تَبِثْنِي وَثَقِلْ مَوَازِينِي وَحَقِّقْ إِيْمَانِي وَارْفَعْ دَرَجَاتِي وَتَقَبَّلْ صَلَوَاتِي وَاغْفِرْ خَطِيئَتِي وَأَسْأَلُكَ الدَّرَجَاتِ الْعُلْيَ مِنَ الْجَنَّةِ. آمِينَ
Allahumma inni as-aluka khayral-mas-alati wa khayrad-du'aa-i wa khayran-najaahi wa khayral-amali wa khayrath-thawaabi wa khayral-hayaati wa khayral-mamaat. Thabbitni wa thaqil mawaaziini wa haqqiq iimaani warfa' darajati wataqabbal shalawati waghfir khatii-ati wa as-aluka ad-darajaatil-'ulya minal-jannah. Aamiin.
Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu sebaik-baik permohonan, sebaik-baik doa, sebaik-baik keberhasilan, sebaik-baik amal perbuatan, sebaik-baik pahala, sebaik-baik kehidupan, dan sebaik-baik kematian. Tetapkanlah padaku serta perberatlah timbangan amal kebaikanku, kokohkanlah keimananku, tinggikanlah derajatku, terimalah sholat-sholatku, ampunilah dosa kesalahanku, dan aku mohon kepada-Mu untuk mendapatkan tingkat tertinggi di dalam surga.
Keutamaan Membaca Doa pada Hari Jumat Setelah Ashar
Berdasarkan penjelasan dalam buku Aktivasi Mukjizat Hari Jumat tulisan Rizem Aizid serta Bahkan Tuhan pun Tak Tega Jika Kita Menderita tulisan Ayang Utriza Yakin, hari Jumat dikenal sebagai hari yang penuh keberkahan dan kemuliaan.
Di antara keistimewaannya, terdapat satu waktu istimewa di mana doa-doa seorang hamba beriman sangat besar kemungkinan untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Waktu ini adalah setelah Ashar hingga menjelang maghrib, yang disebut sebagai waktu mustajab.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
لَا يُوجَدُ عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ إِيَّاهُ، فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ السَّاعَةِ بَعْدَ الْعَصْرِ
Artinya: "Tidaklah dijumpai seorang hamba Muslim berdoa, kecuali Allah akan kabulkan permintaannya maka peganglah erat-erat akhir waktu hari Jumat, yaitu setelah Ashar."
Mungkin selama ini banyak yang belum mengetahui bahwa setelah Ashar hingga terbenamnya matahari pada hari Jumat merupakan waktu yang sangat berharga untuk berdoa. Ini adalah momen yang tidak dimiliki oleh hari-hari lainnya. Ketika hari-hari biasa tidak ada jaminan terkabulnya doa, justru akhir hari Jumat menjadi waktu emas yang dijanjikan.
Dalam hadits lain, dari Abdullah bin Sallam Radhiyallahu 'anhu, beliau berkata:
"Kami menjumpai dalam kitabullah, bahwa di hari Jumat ada satu waktu, apabila ada seorang hamba beriman melakukan shalat bertepatan dengan waktu tersebut, kemudian memohon kepada Allah, maka Allah akan penuhi permohonannya." Kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berisyarat kepadaku, "Itu hanya sebentar?" "Anda benar, hanya sebentar." Jawab Abdullah bin Sallam. Lalu Abdullah bertanya, "Kapan waktu itu?" Jawab beliau, "Itu adalah waktu di penghujung hari." "Bukankah itu waktu larangan shalat?" Jawab Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, "Benar, namun ketika seorang hamba melakukan shalat (di awal Ashar), lalu dia duduk menunggu shalat berikutnya, dia terhitung sedang melakukan shalat." (HR Ibnu Majah)
Hadits ini semakin memperkuat bahwa waktu menjelang maghrib pada hari Jumat merupakan waktu yang sangat utama untuk memperbanyak doa. Meski termasuk waktu terlarang untuk sholat, selama seseorang telah melakukan shalat Ashar lalu duduk menunggu maghrib dengan memperbanyak doa, ia tetap berada dalam keadaan ibadah.
Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak melewatkan untuk berdoa di hari Jumat, khususnya setelah Ashar menjelang Maghrib. Semoga penjelasan di atas bermanfaat!
(sto/rih)