Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah untuk menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini 23 Juli 2025.
Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.
Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.
Waktu pergantian hari yang berbeda antara kalender Hijriah dan Masehi kadang kala mengecoh. Alasan inilah yang melatarbelakangi pentingnya pengetahuan seputar kalender Hijriah hari ini. Langsung saja, simak kalender Hijriah 23 Juli 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!
Tanggal Hijriah Hari Ini 23 Juli 2025
Tanggal Hijriah Hari Ini 23 Juli 2025 Menurut NU
Dikutip dari laman NU Jakarta, NU secara resmi mengumumkan bahwa tahun baru Hijriah 1447 jatuh pada Jumat Kliwon, 27 Juni 2025. Keputusan ini didapat setelah pada Rabu, 25 Juni 2025, hilal masih berada di bawah ufuk seluruh wilayah Indonesia.
Keterangan mengenai penetapan 1 Muharram 1447 H dari NU tertera lengkap dalam Surat Keputusan Nomor: 76/PB.08/A.II.01.13/13/06/2025 tentang Pengumuman Awal Bulan Muharram 1447 H Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Melalui surat tersebut, NU menyatakan bahwa 1 Muharram 1447 H bertepatan dengan Jumat Kliwon, 27 Juni 2025. Artinya, terhitung sejak Kamis malam, 26 Juni 2025, 1 Muharram 1447 H dimulai.
"Sebagai tindak lanjutnya, maka awal bulan Muharram 1447 H bertepatan dengan Jumat Kliwon 27 Juni 2025 M (mulai malam Jumat) atas dasar istikmal," dikutip dari Instagram Lembaga Falakiyah NU, @falakiyahnu.
Dengan demikian, menurut NU, 23 Juli 2025 bertepatan dengan 27 Muharram 1447 H.
Tanggal Hijriah Hari Ini 23 Juli 2025 Menurut Muhammadiyah
Dilansir situs Masjid Muhammadiyah, Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Muharram 1447 H pada Kamis, 26 Juni 2025. Penetapan ini didasarkan penggunaan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang memakai dasar kriteria imkanur-rukyat dan ijtimak.
"Dengan dasar ini, Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Muharram 1447 H jatuh pada hari Kamis, 26 Juni 2025," bunyi keterangan dalam laman tersebut.
Sebagai informasi, KHGT mulai dipergunakan secara resmi oleh Muhammadiyah per 1 Muharram 1447 H. KHGT merupakan inisiatif global yang harapannya dapat diterapkan secara luas oleh seluruh umat Islam dunia.
Dengan demikian, menurut Muhammadiyah, 23 Juli 2025 bertepatan dengan 28 Muharram 1447 H.
Tanggal Hijriah Hari Ini 23 Juli 2025 Menurut Pemerintah
Untuk mengetahui tanggalan versi pemerintah, detikers dapat mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama. Dalam kalender tersebut, 1 Muharram 1447 H ditulis jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025.
Ketetapan ini senada dengan hasil pengamatan yang dilakukan oleh Tim Falakiyah Kantor Wilayah Kemenag Aceh. Karena hilal tidak terlihat, maka Dzulhijjah 1446 H diistikmalkan (digenapkan) menjadi 30 hari.
"Tidak mungkin terlihatnya hilal, baik di Aceh maupun di seluruh Indonesia, karena posisi hilal terlalu rendah. Sinar cahaya Matahari yang masih terlalu terang di ufuk barat menghalangi keterlihatan hilal sehingga secara konsep, bulan Dzulhijjah 1446 H harus diistikmalkan 30 hari pada tanggal 26 Juni 2025 M, dan 1 Muharram akan jatuh pada tanggal 27 Juni 2025," ujar Dr Alfirdaus Putra, SHI, MH, Ketua Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh.
Berdasar acuan tersebut, menurut pemerintah, 23 Juli 2025 bertepatan dengan 27 Muharram 1447 H.
Akhir kata, NU dan pemerintah mengonversi Rabu, 23 Juli 2025 menjadi 27 Muharram 1447 H. Sementara itu, bila mengikuti tanggalan Muhammadiyah, 23 Juli 2025 bertepatan dengan 28 Muharram 1447 H.
Urutan Doa Tahiyat Akhir
Sebelum salam saat duduk tahiyat akhir, ada serangkaian doa yang seorang muslim perlu baca. Meski sudah dipelajari sejak kecil, bukan tidak mungkin jika suatu saat seseorang terlupa. Nah, berikut ini urutannya, dikutip dari buku Shalatlah Sebagaimana Melihatku Shalat! oleh Yulian Purnama:
Doa Pertama
Didasarkan atas hadits dari Ibnu Mas'ud RA yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari no 1202 dan Muslim no 402, doa pertama duduk tahiyat akhir adalah:
Ψ§ΩΨͺΨΩΨ§Ψͺ Ψ§ΩΩΩ ΩΨ§ΩΨ΅ΩΩΨ§Ψͺ ΩΨ§ΩΨ·ΩΨ¨Ψ§ΨͺΨ Ψ§ΩΨ³ΩΨ§Ω ΨΉΩΩΩ Ψ£ΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΨ¨Ω ΩΨ±ΨΩ Ψ© Ψ§ΩΩΩ ΩΨ¨Ψ±ΩΨ§ΨͺΩΨ Ψ§ΩΨ³ΩΨ§Ω ΨΉΩΩΩΨ§ ΩΨΉΩΩ ΨΉΨ¨Ψ§Ψ― Ψ§ΩΩΩ Ψ§ΩΨ΅Ψ§ΩΨΩΩΨ Ψ£Ψ΄ΩΨ― Ψ£Ω ΩΨ§ Ψ₯ΩΩ Ψ₯ΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΨ ΩΨ£Ψ΄ΩΨ― Ψ£Ω Ω ΨΩ Ψ―Ψ§ ΨΉΨ¨Ψ―Ω ΩΨ±Ψ³ΩΩΩ
Arab Latin: At-tahiyyaatu lillaah was-shalawaatu wat-thayyibaat as salaamu 'alaika ayyuhannabiyyu warahmatullah wabarakaatuh, as-salaamu 'alainaa wa 'ala ibaadillahΔ±s shaalihiin, asyhadu an laailaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh.
Artinya: "Segala ucapan selamat, sholawat, dan kebaikan hanya milik Allah. Mudah-mudahan sholawat serta salam terlimpahkan kepadamu wahai engkau wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan sholawat dan salam terlimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya."
Doa Kedua
Para ulama berbeda pendapat tentang hukum membaca sholawat saat tasyahud akhir. Ada yang mengatakan sunnah, sedangkan yang lain menyebut wajib. Begini bacaan sholawatnya:
Ψ§ΩΩΩΩ Ψ΅Ω ΨΉΩΩ Ω ΨΩ Ψ―Ψ ΩΨΉΩΩ Ψ’Ω Ω ΨΩ Ψ―Ψ ΩΩ Ψ§ Ψ΅ΩΩΨͺ ΨΉΩΩ Ψ’Ω Ψ₯Ψ¨Ψ±Ψ§ΩΩΩ Ψ₯ΩΩ ΨΩ ΩΨ― Ω Ψ¬ΩΨ― Ψ Ψ§ΩΩΩΩ Ψ¨Ψ§Ψ±Ω ΨΉΩΩ Ω ΨΩ Ψ―Ψ ΩΨΉΩΩ Ψ’Ω Ω ΨΩ Ψ― ΩΩ Ψ§ Ψ¨Ψ§Ψ±ΩΨͺ ΨΉΩΩ Ψ’Ω Ψ₯Ψ¨Ψ±Ψ§ΩΩΩ Ψ Ψ₯ΩΩ ΨΩ ΩΨ― Ω Ψ¬ΩΨ―
Arab Latin: Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa shalaita 'ala aali Ibrahim, innaka hamudum majid. Allahumma baarΔ±k 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhamamd kamaa baarakta 'ala aali Ibrahim, innaka hamidum majid.
Artinya: "Ya Allah, semoga sholawat terlimpah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana sholawat terlimpah kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, semoga keberkahan terlimpah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana engkau berkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."
Redaksi sholawat di atas didasarkan pada HR Bukhari no 6357 dan Muslim no 406.
Doa Ketiga
Terakhir, umat Islam disunnahkan membaca doa perlindungan dari empat hal, yakni Neraka Jahannam, adzab kubur, fitnah, dan keburukan Dajjal. Doanya sebagaimana dimasukkan oleh Imam Muslim di nomor 588, adalah:
Ψ§ΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩ Ψ£ΨΉΩΨ° Ψ¨Ω Ω Ω ΨΉΨ°Ψ§Ψ¨ Ψ¬ΩΩΩ . ΩΩ Ω ΨΉΨ°Ψ§Ψ¨ Ψ§ΩΩΨ¨Ψ± . ΩΩ Ω ΩΨͺΩΨ© Ψ§ΩΩ ΨΩΨ§ ΩΨ§ΩΩ Ω Ψ§Ψͺ ΩΩ Ω Ψ΄Ψ± ΩΨͺΩΨ© Ψ§ΩΩ Ψ³ΩΨ Ψ§ΩΨ―Ψ¬Ψ§Ω
Arab Latin: Allahumma inni a'udzubika mΔ±n 'adzabΔ± jahannam, wamΔ±n 'adzabΔ±l qabrΔ±, wamΔ±n fitnatil mahyaa wal mamaat, wamin syarrΔ± fitnatil masuhid dajjaal.
Artinya: "Ya Allah, aku memohon perlindungan-Mu dari neraka Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah orang yang hidup dan juga orang yang sudah mati, dan dari keburukan fitnah al-Masih ad-Dajjal."
Selesai membaca ketiga doa di atas, umat Islam bisa berdoa sesuai hajat masing-masing. Tentunya, menggunakan bahasa Arab dan sebaik-baik doa datang dari Al-Quran atau hadits. Setelah itu, akhiri dengan salam. Wallahu a'lam bish-shawab.
Demikian informasi ringkas mengenai kalender hijriah hari ini 23 Juli 2025 dan urutan doa tahiyat akhir yang perlu detikers ketahui. Semoga bermanfaat!
(sto/apu)