Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/BKKBN, Wihaji, berharap mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ikut andil dalam program BKKBN. Selain itu juga turut memberi gagasan ide di Koperasi Desa Merah Putih.
Hal itu diungkapkan Wihaji dalam Pelepasan KKN mahasiswa Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang sekaligus mengisi kuliah umum. Ia menegaskan pihaknya siap membantu para mahasiswa Unwahas yang melakukan KKN di daerah-daerah dalam pelaksanaan program BKKBN seperti penanganan stunting dan sebagainya.
"Bisa juga kerja sama dengan Dinkes kan ada soal stunting, bina keluarga, bina remaja, bina lansia. Kalau ada apa-apa, koordinasi dengan kepala perwakilan kita di Provinsi Jateng," kata Wihaji di Unwahas, Selasa (22/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian mantan Bupati Batang itu juga sempat meminta para mahasiswa tersebut ikut membantu pengembangan Kopdes Merah Putih yang baru diluncurkan hari Senin (21/7) kemarin. Bukan bantuan berupa modal, namun ide-ide dari mahasiswa diperlukan dalam pengembangannya.
"Baru launching Koperasi Desa Merah Putih. Ini bukan barang baru tetapi kalau tidak hati-hati penguatan kelembagaan nggak kuat. Ilmu, ide dan gagasan mungkin bagian yang dikontribusikan ke masyarakat desa di samping teman-teman belajar fakta dan kenyataan bahwa koperasi seperti itu, selama ini kan belajar teori dan buku," jelas Wihaji di depan ratusan mahasiswa yang akan berangkat KKN itu.
Dalam kunjungannya ke Semarang itu, Wihaji juga menandatangani MoU antara Kemendukbangga/BKKBN dan Unwahas terkait program bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
![]() |
"Jadi hari ini kita melakukan MoU, berkenaan dengan beberapa program yang bisa dikerjasamakan, baik kependudukan maupun pembangunan keluarga. Nanti kita kerja sama dalam program Quick Wins," jelasnya.
Sementara itu Rektor Unwahas, Helmy Purwanto, mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dalam program BKKBN. Akademisi dan mahasiswa akan dikerahkan dalam kerja sama tersebut.
"Kami memiliki 9 fakultas dan 25 program studi, kami akan gerakan sumber daya potensi ini. Untuk tadi yang KKN tahun 2025 ada 870-an mahasiswa," kata Helmy.
(apu/rih)