Diduga Keracunan MBG, Belasan Siswa SMP di NTT Dibawa ke RS

Regional

Diduga Keracunan MBG, Belasan Siswa SMP di NTT Dibawa ke RS

Simon Selly - detikJateng
Selasa, 22 Jul 2025 11:53 WIB
ilustrasi keracunan
ilustrasi keracunan. Foto: Dok.Detikcom
Solo -

Diduga keracunan setelah mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG), belasan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 8 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibawa ke sejumlah rumah sakit.

Dilansir detikBali, peristiwa yang menimpa 18 siswa SMPN 8 Kupang itu terjadi hari ini. Kejadian tersebut dialami oleh siswa kelas VII hingga kelas IX.

Para siswa yang mengalami gejala diduga keracunan itu dilarikan ke RSUD S.K Lerik, RSUD Prof W. Z Johannes, RSU Leona, dan RS Siloam di Kota Kupang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak saya keracunan makan di sekolah," kata salah satu orang tua wali siswa yang keracunan, Rio Bella, saat ditemui detikBali di RSUD S.K Lerik, Selasa (22/7/2025).

Rio mengatakan anaknya mengonsumsi MBG dengan menu sayur, daging, dan nasi.

ADVERTISEMENT

"Untuk menunya sayur, daging dan nasi. Kurang tahu sayur apa saya hanya dikasih tahu sayur saja," ujar dia.

Menurut Rio, anaknya mulai mengeluh sakit perut setelah makan sekitar pukul 09.30 Wita. Anaknya masih dirawat di RSUD S.K Lerik.

"Anak saya tadi pusing sekalian dengan perut sakit," ucapnya.

Adapun wali murid lain, Djitu Jami Doko (37) mengaku mendapat kabar dari pihak sekolah tentang kondisi anaknya. Kini anaknya masih dalam penanganan medis.

"Saya diinformasikan dari sekolah, anak saya sakit. Padahal saat keluar dari rumah anak saya dalam kondisi baik-baik saja. Belum tahu kondisi anak saya. Saat ini masih diperiksa dokter," kata dia.

Saat ini belasan siswa-siswi SMPN 8 Kupang terpantau masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tenaga medis.




(dil/apl)


Hide Ads