Di Depan Prabowo, Kaesang Jelaskan Filosofi Logo Baru PSI

Di Depan Prabowo, Kaesang Jelaskan Filosofi Logo Baru PSI

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Minggu, 20 Jul 2025 20:59 WIB
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, saat berpidato dalam penutupan Kongres PSI di Edutorium UMS, Minggu (20/7/2025).
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, saat berpidato dalam penutupan Kongres PSI di Edutorium UMS, Minggu (20/7/2025). Foto: dok. YouTube PSI
Solo -

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terpilih, Kaesang Pangarep, membeberkan filosofi mendalam logo baru yang bergambar gajah. Kaesang menceritakan simbol gajah yang dikenal setia kawan.

Acara penutupan Kongres PSI, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa, mengenang sejumlah kader yang sudah tiada, pemutaran video yang mengenalkan logo baru PSI, pertunjukan kesenian, hingga fashion show.

Kaesang pun menyapa semua tamu yang hadir, dari Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sejumlah menteri, dan sejumlah Ketum dan perwakilan partai yang hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kaesang mengatakan dalam Kongres PSI tahun 2025 mengusung tema PSI Partai Super Terbuka bersama Prabowo Gibran untuk Indonesia Raya. Tema itu merupakan gagasan atas semangat baru, dan komitmen transformasi politik yang dijalani.

"Transformasi ini kami lanjutkan dalam bentuk penyegaran simbol partai. Logo partai PSI kini resmi berubah menjadi gajah," kata Kaesang saat memberi sambutan dalam penutupan Kongres PSI di Edutorium UMS, Kota Solo, Minggu (20/7/2025).

ADVERTISEMENT

Dijelaskan, gajah adalah simbol kekuatan, kecerdasan, keteguhan, dan solidaritas. Hal itu ingin ditanamkan dalam diri kader PSI, agar bergerak bersama, tidak mudah goyah dalam menghadapi perubahan jaman.

Kaesang mengatakan gajah juga memiliki makna sebagai simbol perjuangan. Filosofi gajah, bagi masyarakat Jawa juga memiliki makna yang mendalam.

"Gajah di budaya Jawa dipandang sebagai lambang kekuatan yang besar, yang tenang, dan berwibawa. Ia tidak mudah terpancing, tidak gegabah, tetapi ketika bergerak langkahnya membawa dampak yang besar," ucapnya.

"Gajah juga dikenal sebagai makhluk yang setia terhadap kawanan tidak meninggalkan sesamanya dalam situasi apapun," sambungnya.




(ams/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads