Jokowi Yakin PSI Bakal Jadi Besar dan Kuat: Feeling Saya Mulai 2034

Jokowi Yakin PSI Bakal Jadi Besar dan Kuat: Feeling Saya Mulai 2034

Tara Wahyu NV - detikJateng
Sabtu, 19 Jul 2025 18:28 WIB
Presiden ke-7 RI Jokowi menyatakan akan mendukung PSI. Hal itu disampaikan dalam Kongres  PSI di Solo, Sabtu (19/7/2025)
Presiden ke-7 RI Jokowi menyatakan akan mendukung PSI. Hal itu disampaikan dalam Kongres PSI di Solo, Sabtu (19/7/2025). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Presiden ke-7, Joko Widodo menyebut bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menjadi partai yang besar dan kuat. Namun, dirinya mewanti-wanti agar tidak tergesa-gesa.

"Saya masuk tadi memberikan feeling kepada saya bahwa auranya PSI ini akan menjadi partai kuat dan partai besar. Tapi jangan tergesa-gesa, ada step-stepnya," kata Jokowi di Graha Saba saat menghadiri Kongres PSI, Sabtu (19/7/2025).

Jokowi mengatakan, PSI belum akan menjadi partai besar pada tahun 2029. Melainkan pada 10 tahun mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum di 2029. Feeling saya akan mulai di 2034. Dengan catatan semuanya mestinya semuanya bekerja keras," ungkapnya.

Jokowi mengungkapkan keyakinan itu karena PSI menggunakan proses pemilihan secara terbuka.

ADVERTISEMENT

"Kenapa saya yakin PSI akan menjadi partai yang yang besar, partai yang kuat? Yang pertama, PSI sudah memilih sebagai sebuah partai super Tbk," ungkapnya.

"Artinya apa, super tbk itu artinya saham partai ini dimiliki oleh seluruh pengurus, oleh seluruh anggota, oleh seluruh kader. Tidak ada kepemilikan elit. Tidak ada kepemilikan keluarga apalagi. Semua memiliki saham yang sama," sambungnya.

Untuk itu, semua anggota harus bersama-sama membesarkan partai berlogo gajah itu.

"Dengan ini mestinya seluruh anggota, seluruh kader itu bersama-sama ikut membesarkan partai karena memiliki rasa yang sama terhadap kepemilikan partai," terangnya.

Selain menerapkan sebagai partai terbuka, ia juga menyebut cara pemilihan sebagai e-voting di mana setiap anggota bisa menentukan suaranya.

"Di yang pertama tadi PSI partai super tbk. Yang kedua e-voting. Voting online. Satu anggota satu suara. Ini saya melihat sebagai sebuah revolusi demokrasi. Nantinya kalau ini menjadi sebuah model yang baik. Bisa jutaan anggota PSI semuanya ikut berpartisipasi dalam pemilu raya yang akan datang. Karena suaranya dihargai, partisipasinya dihargai," jelasnya.

"Dan kalau model politik seperti ini kita lakukan tidak ada lagi yang namanya politik di belakang layar, enggak ada. Semuanya open semuanya terbuka, semuanya transparan. Tidak ada lagi keputusan segelintir orang, nggak ada. Keputusan nanti ada di seluruh anggota," pungkasnya.




(afn/afn)


Hide Ads