Cegah Korupsi, Pemkot Semarang Gandeng KPK Lakukan Pembenahan Internal

Cegah Korupsi, Pemkot Semarang Gandeng KPK Lakukan Pembenahan Internal

Inkana Putri - detikJateng
Jumat, 18 Jul 2025 17:04 WIB
Wali Kota Semarang  Agustina
Foto: Pemkot Semarang
Jakarta -

Wali Kota Semarang Agustina mengambil langkah serius dalam pembenahan internal jajaran Pemkot Semarang. Hal ini menyusul adanya penindakan hukum atas kasus korupsi yang melibatkan mantan Wali Kota Semarang.

Pemerintah Kota Semarang saat ini menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai pendamping dalam proses reformasi birokrasi dan pencegahan korupsi. Adapun langkah ini menjadi upaya pihaknya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, berintegritas dan transparan.

"Kita tidak memungkiri adanya peningkatan perhatian publik atas kasus yang terjadi beberapa waktu lalu di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Atas kasus tersebut, tentu berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan masyarakat kepada Pemkot Semarang," ujar Agustina dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agustina menegaskan Pemkot Semarang tidak hanya berfokus pada persoalan penegakan hukum, namun juga mendorong perubahan kultur birokrasi secara menyeluruh.

"Kami sadar bahwa kepercayaan publik adalah modal utama dalam membangun kota. Oleh karena itu, kami membuka ruang kolaborasi bersama KPK dalam upaya perbaikan sistem, pembenahan prosedur, hingga penguatan pengawasan internal," papar Agustina.

ADVERTISEMENT

Dalam Rakor bersama KPK RI di Balai Kota Semarang, Jumat (18/7), Agustina mengatakan KPK akan berperan sebagai mitra strategis yang mendampingi Pemkot Semarang dalam menyusun strategi pencegahan korupsi.

Hal ini termasuk perbaikan dalam sistem pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, serta manajemen sumber daya manusia. Upaya ini juga akan didukung oleh Inspektorat Daerah, BPKP, dan Ombudsman.

"Pendampingan dari KPK bukanlah bentuk intervensi, melainkan kemitraan untuk menciptakan birokrasi yang berintegritas dan melayani. Kami ingin Kota Semarang menjadi contoh kota yang tangguh menghadapi tantangan sekaligus bersih dari praktik-praktik menyimpang," tambahnya.

Agustina juga mengajak seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemkot Semarang untuk menjadikan momentum ini sebagai refleksi dan titik balik dalam memperkuat nilai-nilai integritas, pelayanan prima, serta loyalitas kepada masyarakat.

Dengan pendekatan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel, ia berharap Pemkot Semarang dapat meningkatkan kualitas layanan publik dan kembali meraih kepercayaan masyarakat.

(anl/ega)


Hide Ads