Pendaki Wanita asal Belanda Terjatuh di Gunung Rinjani

Nasional

Pendaki Wanita asal Belanda Terjatuh di Gunung Rinjani

Antara - detikJateng
Kamis, 17 Jul 2025 18:31 WIB
Suasana Pelawangan di jalur Timbanuh, bagian selatan Gunung Rinjani di Lombok Timur, NTB.
Suasana Pelawangan di jalur Timbanuh, bagian selatan Gunung Rinjani di Lombok Timur, NTB. Foto: Ahmad Viqi/detikBali.
Solo -

Seorang pendaki wanita asal Belanda yang tinggal di Denmark, Sarah Tamar van Hulten dilaporkan terjatuh di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak, Gunung Rinjani. Tim SAR langsung meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi korban.

Dilansir detikNews dari Antara, Sarah Tamar dilaporkan terjatuh pada Kamis (17/7/2025). Pihak pengelola mendapat informasi kejadian ini siang tadi.

"Laporan kami terima tadi siang dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR)," kata Kepala Kantor SAR Mataram Muhamad Hariyadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hariyadi menyampaikan, begitu mendapatkan laporan Kantor SAR Mataram mengerahkan personel untuk mengevakuasi seorang warga negara asing (WNA) asal Belanda yang mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani.

"Tim rescue dari Pos SAR Kayangan segera diberangkatkan. Tim ini menggunakan truk personel dan membawa peralatan mountaineering, komunikasi, medis, dan pendukung lainnya," urainya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya juga untuk berkoordinasi dengan pihak terkait untuk proses evakuasi. Mengingat, medan di lokasi cukup sulit.

"Koordinasi dilakukan dengan SGi Air Bali dan Kepala Kantor SAR Denpasar untuk pengerahan helikopter guna mempercepat proses evakuasi," katanya.

Selain itu, upaya penyelamatan dari udara pun segera direalisasikan. Helikopter SGi Air Bali dilaporkan telah take off dari Bali menuju lokasi kejadian di Gunung Rinjani pada pukul 15:45 WITA.

Seluruh tim SAR Mataram dan pihak terkait saat ini berupaya maksimal untuk mengevakuasi korban dengan selamat. Perkembangan lebih lanjut mengenai operasi ini akan terus disampaikan.

Sebagai informasi, korban terdaftar mendaki Rinjani melalui Jalur Sembalun pada 16 Juli 2025 dan turun ke Danau Segara Anak tanggal 17 Juli 2025. Korban melaporkan mengalami kecelakaan/terjatuh di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak dan meminta bantuan evakuasi.




(apl/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads