Video dan foto yang menunjukkan sejumlah warga beramai-ramai mengambili minyak goreng yang menggenang di jalanan. Minyak goreng itu berasal dari muatan truk yang tumpah saat truk terguling di Pekalongan.
Salah satu yang mengunggah hal tersebut ialah akun Instagram @pekalonganinfo. Dalam video yang diunggah Nampak minyak menggenang di pinggir jalan. Nampak juga ada beberapa warga yang tengah mengumpulkan minyak itu ke dalam plastik.
Tak jauh dari lokasi minyak menggenang, truk boks yang terlihat berisi jeriken-jeriken nampak masih terguling dan melintang di jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga ramai-ramai mengambil minyak yang tumpah di jalan akibat truk bermuatan minyak curah terguling di Jalan Gumawang, Wiradesa. Kejadian ini sontak menarik perhatian warga sekitar, bahkan ada yang terlihat mengambil minyak menggunakan gayung," tulis akun tersebut, Senin (14/7/2025).
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di ruas Jalan Mayjend Sutoyo, Gumawang, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan pada Senin (14/07) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pekalongan, Ipda Ambar Ady Widayantara, membenarkan kejadian itu. Dia menyebut truk yang membawa minyak itu terguling karena kecelakaan tunggal.
"Kecelakaan lalu lintas tunggal truk boks . Tidak ada korban jiwa hanya kerugian material," kata Ambar kepada detikJateng.
Menurut Ambar, truk boks B 9554 FCG, warna putih yang dikemudikan oleh Njh Topari (48) warga Bulakamba, Brebes, semula melaju dari arah utara ke selatan, atau dari Wiradesa Pantura menuju ke Kajen. Pengemudi diduga kurang konsenterasi hingga akhirnya terguling.
"Sesampainya di lokasi kejadian diduga kurang konsentrasi, sehingga truk oleng kekiri dan terguling ," jelas Ambar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, diperkirakan kerugian mencapai Rp 5 juta. Kondisi truk yang melintang badan, membuat arus setempat sempat terhambat.
Polisi yang menerima laporan itu, langsung melakukan evakuasi badan truk. Pihak polisi juga menghubungi petugas Damkar Kabupaten Pekalongan, untuk membersihkan sisa minyak curah, agar tidak membahayakan pengguna jalan lainnya.
"Sudah dievakausi (truk) dan kita juga menghubungi petugas Damkar Kabupaten Pekalongan, untuk membersihkan jalan raya, agar tidak membahayakan pengguna jalan, karena licin," ucapnya.
(afn/rih)