Mensesneg Respons Kritik Anies soal Presiden RI Absen Forum PBB Bertahun-tahun

Mensesneg Respons Kritik Anies soal Presiden RI Absen Forum PBB Bertahun-tahun

Eko Susanto - detikJateng
Senin, 14 Jul 2025 13:42 WIB
Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat berada di SMA Taruna Nusantara Magelang, Senin (14/7/2025).
Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat berada di SMA Taruna Nusantara Magelang, Senin (14/7/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Indonesia harus berperan aktif di kancah internasional serta menyinggung bertahun-tahun kepala negara absen di forum PBB. Terkait dengan hal tersebut, begini respons Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

"Ya nanti kita lihat. Kritik, masukan, saran, kita dengarkan," kata Prasetyo kepada wartawan di sela-sela menghadiri pembukaan pendidikan siswa baru SMA Taruna Nusantara Magelang, Senin (14/7/2025).

"Kan beliau (Anies) menyampaikan kan selama ini ya. Selama ini tidak hadir, tapi kan pasti ada alasannya. Nanti kita lihat," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana dilansir detikNews, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Indonesia harus berperan aktif di kancah internasional. Anies pun menyinggung bertahun-tahun kepala negara absen di forum PBB.

"Kita harus selalu muncul dalam pertemuan-pertemuan global. Bapak ibu sekalian, bertahun-tahun Indonesia absen di pertemuan PBB. Kepala negara tidak muncul. Selalu Menteri Luar Negeri," kata Anies saat berpidato dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Gerakan Rakyat, di Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025).

ADVERTISEMENT

Anies menilai sikap pasif di dunia internasional dapat merugikan Indonesia sebagai negara yang besar. Dia menganalogikan hal itu seperti orang yang memiliki rumah besar di kampung, tapi tidak ikut rapat RT.

"Kalau kita tidak aktif di dunia internasional. Itu seperti begini. Kita warga kampung. Ukuran kampungnya nomor 4 terbesar. Ukuran rumahnya nomor 4 terbesar di RT itu. Tapi kalau rapat kampung kita tidak pernah datang. Cuman kita bayar iuran jalan terus," ucapnya.

Lebih lanjut, Anies menuturkan Indonesia punya posisi penting di Asia Tenggara.

"Di Timur ada Tiongkok paling besar, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Taiwan ini semua wilayah yang suasananya tegang bukan yang suasananya teduh. Tak terbayangkan utara dan selatan. Antara Korea Selatan dan selatan tegang. Antara Tiongkok dengan Jepang, tegang," sebutnya.

"Wilayah yang ini (ASEAN) teduh. Dan Indonesia harus bisa menjaga keteduhan di wilayah ini. Jadi, kita kalau melihat ini. Inilah wilayah yang harus bisa menjadi kekuatan masa depan di Asia," tambahnya.




(ahr/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads