Polres Purbalingga terus menyelidiki kasus penemuan mayat pria penuh luka di area penggilingan batu Desa Baleraksa, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga. Berikut fakta-fakta terbaru yang dirangkum dari berita detikJateng.
Akibat Benturan Benda Tumpul
Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Siswanto mengatakan autopsi dilakukan Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto. Hasil pemeriksaan dokter secara umum ditemukan luka di kepala korban akibat benturan benda tumpul yang mengakibatkan meninggal.
Soal Dugaan Tewas Dianiaya
Polisi belum memastikan apakah pria tersebut korban pembunuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dugaan adanya pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap korban hingga menyebabkan meninggal dunia, kami masih terus melakukan penyelidikan terkait hal tersebut," kata Siswanto dalam keterangannya, Sabtu (12/7/2025).
4 Saksi Diperiksa
Diketahui pria tersebut berinisial AM warga Kelurahan Wirasana, Kecamatan Purbalingga. Polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.
"Terkait kasus tersebut Satreskrim Polres Purbalingga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, kurang lebih empat orang saksi sudah dilakukan pemeriksaan," terangnya.
Batu Berlumur Darah di Lokasi
Polres Purbalingga mengerahkan anjing pelacak untuk membantu mengungkap kasus temuan mayat pria penuh luka tersebut. Anjing itu menemukan batu berlumur darah yang diduga untuk menganiaya korban.
Kasi Humas Polres Purbalingga, AKP Setyo Hadi mengatakan pelacakan dipimpin Aipda Agung Nugroho bersama dua personel lainnya. Pelacakan dimulai dari lokasi penemuan mayat dan lingkungan sekitarnya.
"Anjing pelacak diterjunkan untuk membantu penyelidikan polisi terkait temuan mayat di lokasi penggilingan batu dini hari tadi dimulai pukul 01.00-03.00 WIB," kata Setyo dalam keterangannya, Sabtu (12/7/2025) petang.
"Anjing pelacak mengendus barang bukti batu berlumur darah yang diduga digunakan pelaku menganiaya korban," sambungnya.
Anjing Lacak Jalur Kaburnya Pelaku
Anjing dari Unit Satwa (K9) Sat Samapta itu dikerahkan untuk membantu mencari barang bukti lainnya.
Setyo menjelaskan, anjing pelacak menunjukkan respons aktif bergerak menuju sejumlah titik di sekitar lokasi hingga menuju jembatan.
"Pelacakan dilakukan untuk mengidentifikasi jalur yang diduga digunakan pelaku melarikan diri dari lokasi mayat ditemukan," ungkapnya.
Setyo menambahkan, hasil pelacakan menggunakan anjing pelacak ini kemudian dibuat berita acara. Selanjutnya hasilnya diserahkan ke Satreskrim Polres Purbalingga untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Diberitakan sebelumnya, mayat pria dengan penuh luka ditemukan di area penggilingan batu Desa Baleraksa, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Jumat (11/7) pagi. Diketahui pria tersebut berinisial AM warga Kelurahan Wirasana, Kecamatan Purbalingga.
(dil/dil)