Kapal nelayan asal Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, terbakar di utara Pulau Karimunjawa, Jepara. Satu anak buah kapal atau ABK asal Desa Rancawulu, Kecamatan Bulakamba, hilang.
KM Kramat Jati terbakar pada Kamis (10/7) sekitar pukul 05.00 WIB. Dari total 19 orang yang berada di kapal, ada 9 orang warga Desa Rancawulu yang menjadi anak buah kapal itu.
Sebuah tayangan video amatir menampilkan insiden tersebut sampai dengan proses evakuasi para penumpangnya. Dalam tayangan video tampak KM Kramat Jati mengalami kebakaran yang cukup besar. Kobaran api dan asap tebal nyaris membakar seluruh bagian kapal.
Sementara belasan ABK menyelamatkan diri dengan terjun ke laut dan peralatan pelampung seadanya. Dengan berpegangan seutas tali, para ABK ini berenang menuju kapal niaga yang saat itu melintas di dekatnya.
Kepala Dusun (Kadus) Desa Rancawuluh, Carab Purwanto, saat dimintai konfirmasi membenarkan kejadian ini. Disebutkan, ada 9 warganya yang menjadi ABK KM Kramat Jati. 8 ABK di antaranya berhasil selamat dan satu ABK lainnya dikabarkan hilang.
"KM Kramat Jati informasinya membawa ABK 19 orang. Warga kami ada 9 orang dan yang belum ditemukan satu orang," kata Carab, Jumat (11/7/2025).
Carab memerinci, 9 warga Desa Rancawulu yang menjadi korban kebakaran KM Kramat Jati adalah Nur Rohman, Tarsiman, Jauri, Sujadi, Konidin, Sugianto, Tanuri, Santosa, dan Mulyono. Sementara, satu ABK bernama Santosa dikabarkan belum ditemukan hingga saat ini.
Carab meneruskan, informasi yang dia peroleh, 18 ABK korban KM Kramat Jati sedang dalam perjalanan pulang menuju Pelabuhan Perikanan Kluwut Brebes. Mereka menumpang KM Mina Ade Putra yang akan mendarat di Pelabuhan Kluwut.
Kadus kemudian membeberkan informasi laporan yang diterima, yakni KM Kramat Jati terbakar di perairan Pulau Karimunjawa, tepatnya di koordinat 50 3' 32.13" LS - 1100 43' 21.19" BT. Sumber api berasal dari dari dapur yang diduga berasal dari kompor yang sedang digunakan untuk memasak, yang kemudian membakar dan merembet ke bagian lainnya.
Total awak KM Kramat Jati sebanyak 19 orang, 18 orang berhasil dievakuasi untuk dibawa menuju darat. Sedangkan satu ABK belum ditemukan karena melompat ke laut tanpa memakai peralatan keselamatan jiwa.
"Dari laporan itu disebut, 1 ABK warga kami hilang karena melompat ke laut tanpa alat keselamatan," ungkapnya.
Pada awal kejadian, sebanyak 18 awak kapal diselamatkan (pindah kapal) oleh kapal niaga yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian menuju arah timur. Setelah itu, 18 ABK itu dipindahkan menuju kapal nelayan lain, dan dipindahkan lagi ke KM Mina Ade Putra yang berencana kembali menuju Pelabuhan Perikanan Kluwut, Brebes.
(rih/apu)