Heboh Pasangan Selingkuh di Tegal Diarak Usai Tepergok Berduaan di Rumah

Heboh Pasangan Selingkuh di Tegal Diarak Usai Tepergok Berduaan di Rumah

Imam Suripto - detikJateng
Senin, 07 Jul 2025 19:05 WIB
Ilustrasi selingkuh
Ilustrasi perselingkuhan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tero Vesalainen
Tegal -

Sejoli yang bukan suami istri tepergok sedang berduaan di rumah Desa Penyalahan, Jatinegara, Kabupaten Tegal. Pria dan wanita yang masing-masing sudah berkeluarga itu akhirnya digerebek warga dan diarak ke rumah kepala desa (kades) setempat.

Video peristiwa ini diunggah di akun Instagram @tegalhariini. Akun itu mengunggah video serta foto saat warga mengarak pasangan selingkuh itu.

Kades Penyalahan, Kecamatan Jatinegara, Khudori, saat dikonfirmasi membenarkan ada kejadian tersebut. Dia bilang peristiwa itu terjadi pada Minggu (6/7) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa itu bermula saat laki laki warga Penyalahan inisial D (33) tepergok bermalam di rumah seorang wanita berinisial E (29).

"Awalnya D ini main ke rumah E dan menginap malam Minggu. Dua-duanya sudah punya keluarga sehingga menimbulkan kecurigaan warga sekitar. Salah seorang warga ternyata ada yang melihat," kata Khudori saat dihubungi wartawan, Senin (7/7/2025).

ADVERTISEMENT

Sekitar pukul 01.30 WIB, salah seorang warga mengendap-endap ke rumah E untuk mengetahui perbuatan pasangan tersebut. Mengetahui terjadi perzinahan, warga ini mengajak beberapa warga lain untuk menggerebek.

Sekitar pukul 02.00 WIB, puluhan warga mendatangi rumah E. Mereka menggedor-gedor pintu rumah dan meminta penghuni keluar.

"Ditanyai warga, dua orang ini mengaku sudah berbuat (hubungan intim) sebanyak dua kali. Oleh warga pasangan ini ditahan untuk tidak meninggalkan lokasi (rumah) sampai suami E pulang dari Jakarta. Rupanya ada yang melaporkan ke suami E," ujar Khudori.

Sekitar pukul 13.00 WIB hari Minggu, suami E tiba di rumah. Selanjutnya pasangan ini diarak beramai-ramai menuju rumah Kades Penyalahan.

"Setelah suami E pulang, pasangan itu dibawa ke rumah saya. Warga ramai-ramai mengawal," ucap Khudori.

Di rumah Khudori dilakukan mediasi antara yang bersangkutan. Khudori menyerahkan segala keputusan kepada suami E.

"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada suami. Apapun yang akan dilakukan terserah dia. Tapi ternyata si suami mau memaafkan dan menerima kembali E dengan syarat tidak akan mengulangi perbuatannya," ungkap Khudori.

"Saya pesan kepada E untuk tidak lagi selingkuh. Hormati suami yang sedang mencari nafkah di perantauan. Kepada D juga saya ngomong, jangan ganggu istri orang," sambungnya.

Kedua pihak pun sepakat untuk berdamai dan beranji tidak mengulangi perbuatannya. Pernyataan itu dituangkan dalam surat kesepakatan bermaterai Rp 10 ribu.




(afn/dil)


Hide Ads